Umbul Manten dan Mitos
Yogyakarta sudah menjadi destinasi wisata kelas dunia. Banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara berdatangan untuk menikmati kekhasan wisata di Jogja. Terutama wisata budaya dan sejarah. Namun jangan salah, tetangga sebelah yaitu Kabupaten Klaten juga tak kalah memiliki potensi wisata seperti Kota Jogja.Sebut saja Candi Plaosan, berlokasi tak jauh dari Candi Prambanan dan Candi Sewu. Banyak foto-foto apik diambil dengan latar Candi Plaosan di media sosial.
Selain wisata candi, Kabupaten Klaten juga memiliki banyak wisata berupa Umbul. Umbul yang berarti mata air ini ternyata banyak ditemukan di Klaten, Jawa Tengah. Salah satu yang sudah sangat dikenal di sosial media adalah Umbul Ponggok Klaten yang kini dijadikan sebagai tempat selfie di dalam air dengan berbagai kostum dan aneka peralatan tak wajar di dalam air. Umbul Manten memiliki karakteristik yang berbeda dengan Umbul Ponggok, lebih alami dan menyatu dengan alam.
Lokasi Umbul Manten berada di alamat Dusun Janti, Desa Janti, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Untuk menuju ke lokasi tidaklah sulit. Anda bisa datang dari arah Yogyakarta maupun Kota Solo. Apabila kita buka peta di aplikasi Google Maps, kita dapati bahwa lokasi Umbul Manten masih berdekatan dengan lokasi Umbul Ponggok. Begitu juga jalur dari Solo maupun Boyolali masih lebih dekat ketimbang dari Kota Yogyakarta.
Misteri dan Legenda Umbul Manten
Asal usul nama Umbul Manten konon berasal dari sebuah legenda sepasang pengantin yang hilang secara misterius. Hilangnya sepasang pengantin itu diduga karena melanggar wejangan atau perintah orang tua mereka untuk tidak keluar rumah bersama-sama selama 40 hari pascamenikah. Tetapi, entah karena alasan apa, mereka justru melanggar perintah tersebut.
Konon, suatu hari mereka pergi keluar rumah saat petang. Saat itu, dikisahkan sang suami berjalan terlebih dahulu di depan istrinya. Ketika sampai di dekat sebuah mata air di bawah pepohonan yang rindang, keduanya pun berhenti.
Sesaat kemudian, sang suami menoleh ke belakang untuk mencari istrinya. Namun, sang istri mendadak lenyap dari pandanganya, begitupun sebaliknya ketika sang istri mengejar suami, ia kehilangan jejak dan tidak dapat menemukannya.
Hingga kini, tidak ada seorang pun yang mengetahui keberadaan sepasang pengantin itu. Berdasarkan cerita tersebut, lantas sumber mata air diberi nama Umbul Manten yang berarti mata air pengantin.
Umbul Manten memiliki dua kolam yang diberi nama Umbul Lanang dan Umbul Wadon. Umbul Lanang terletak di tepi jalan raya, sedangkan Umbul Wadon lokasinya berada agak jauh di belakangnya. Ukuran kolam Umbul lanang lebih kecil dibandingkan Umbul Wadon.
Tips dan Panduan Menuju Umbul Manten, Klaten, Jawa Tengah.
-
Umbul Manten ini selalu dijadikan tempat padusan menjelang bulan puasa. Sebaiknya tidak kesini karena saat itu wisatawan yang datang akan sangat banyak.
-
Akses menuju Umbul Manten ini cukup mudah jika kalian dari arah Solo. Dari jalan Solo-Jogja, sebelum masuk pertigaan Pakis, Delanggu akan ada petunjuk menuju obyek wisata pemancingan ikan Janti. Telusuri hingga ketemu papan obyek wisata Janti kembali di pertigaan. Ambil arah yang berlawanan dengan Obyek Janti (jangan ke kiri tapi ambil lurus terus). Perlahan saja karena Umbul Manten ada di sisi kiri, pastikan dengan bertanya kepada warga sekitar.
-
Durasi perjalanan dari Solo bisa ditempuh sekitar 60 menit.
-
Jangan lewatkan untuk mencoba Nasi Pecel Cenil yang dijajakan di sekitar Umbul Manten. Pasalnya banyak juga tanaman Cenil yang ditanam di sekitar area Umbul Manten. Cenilnya biasanya direbus terlebih dahulu sebelum disajikan bersama Nasi Pecel. Kalian juga bisa mencoba opor Bebek, hanya saja pastikan dagingnya tidak amis dan alot ya.
-
Retribusi masuk tempat wisata Umbul Manten ini hanya sekitar Rp. 3.000, sedangkan untuk parkir kendaraan bermotor Rp 2.000.
-
Jangan lupa bawa sarung untuk berganti pakaian karena fasilitas di Umbul Manten ini benar-benar alakadarnya.
-
Kalian dilarang untuk makan dan minum di area Umbul Manten.
-
Tolong jaga kebersihan tempat wisata, jangan pernah meninggalkan jejak manusia yah.
Baca Juga :