Usai Terbakar Jalur Pendakian Gunung Sumbing Di Tutup Sementara
Gunung Sumbing yang membentang di tiga kabupaten yakni Magelang, Temanggung, dan Wonosobo dilaporkan terbakar pada Minggu (11/8/2019) sekitar pukul 17.00 WIB. Akibat kebakaran ini semua jalur pendakian menuju Gunung Sumbing ditutup sementara waktu. Kepada Kompas.com, Senin(12/8/2019) Lilik Setiyawan, Koordinator FPGS (Forum Pengelola Gunung Sumbing) mengatakan bahwa saat ini kondisi api sudah padam sekitar pukul 04.00 WIB. “Sekarang, alhamdulillah, sudah padam,” tuturnya.
Namun terkait soal kapan dibukanya pendakian ke Gunung Sumbing ia belum bisa memastikan. “Masih nunggu kondusif lagi. Paling 2 sampai 3 hari tutupnya (jalur pendakian),” kata Lilik. Mengenai penyebab kebakaran yang terjadi di Hutan Gunung Sumbing, hingga saat ini belum diketahui dengan pasti. Kondisi luasan lahan yang terbakar juga masih dalam pantauan. Dari laporan yang diterima Kompas.com, kebakaran yang terjadi sempat disertai angin kencang sehingga api yang semula berada di area lereng hutan di Desa Banyumudal Kecamatan Saputuran Kbupaten Wonosobo. Api terbawa angin ke arah utara masuk wilayah Bowongso, Kabupaten Wonosobo dan ke timur masuk ke wilayah Kajoran dan Kaliangkrik Kabupaten Magelang. Saat kebakaran terjadi, Lilik menyebut kondisi pendaki aman dan tak sampai diperlukan evakuasi pada pendaki lantaran kebakaran masih jauh dari jalur pendakian. Gunung Sumbing merupakan Gunung yang memiiliki ketinggian sekitar 3.371 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung ini termasuk gunung tertinggi ke tiga di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru dan Gunung Slamet.
Artikel asli : https://travel.kompas.com/read/2019/08/12/093434127/usai-terbakar-jalur-pendakian-ke-gunung-sumbing-ditutup
Baca Juga :