16 Juni: Ketika Valentina Tereshkova Menjadi Wanita Pertama Yang Pergi Ke Luar Angkasa 58 Tahun Yang Lalu
Hari ini 58 tahun yang lalu, atau tepatnya pada 16 Juni 1963, Valentina Tereshkova menjadi wanita pertama yang terbang ke luar angkasa.
Melansir Space, 23 Januari 2018, ia menghabiskan hampir tiga hari di luar angkasa dan mengorbit Bumi 48 kali dalam kapsul ruang angkasanya, Vostok 6. Itu adalah satu-satunya perjalanannya ke luar angkasa.
Tereshkova kemudian berkeliling dunia untuk mempromosikan ilmu pengetahuan Soviet dan terlibat dalam politik Soviet. Sebelum menjadi kosmonot, Tereshkova adalah seorang pekerja pabrik tekstil dan penerjun payung yang rajin.
Masih dari sumber yang sama, 14 Juni 2013, misi tiga harinya adalah penerbangan luar angkasa manusia ke-12 dalam sejarah, setelah beberapa penerbangan Vostok Rusia dan Mercury Amerika.
Diikat ke kursi lontarnya, Tereshkova naik di dalam kabin bertekanan Vostok-6 selebar 7,5 kaki (2,3 meter). Dia dibawa ke orbit oleh roket pendorong R-7. R-7, rudal balistik antarbenua pertama di dunia, awalnya dikembangkan pada 1950-an untuk membawa bom nuklir ke belahan dunia. Versi modifikasi meluncurkan Sputnik-1 ke orbit pada 1957.
Pakaian luar angkasa SK-2 Tereshkova mirip dengan SK-1 yang dikenakan oleh Yuri Gagarin, tetapi dimodifikasi untuk seorang wanita. Tidak seperti setelan baju untuk berjalan di luar angkasa, setelan SK hanya dimaksudkan untuk diberi tekanan dalam keadaan darurat, ketika tekanan kabin hilang. Vostoks 5 dan 6 awalnya dimaksudkan untuk menjadi misi ganda yang dikemudikan oleh wanita. Pada akhirnya, misi itu dilakukan oleh seorang pria dan seorang wanita.
Kedua pesawat ruang angkasa itu saling mendekat hingga 3 mil (5 kilometer) satu sama lain tetapi terpisah saat mereka mengorbit. Setelah 48 orbit, Tereshkova menggunakan kontrol manual untuk menjaga Vostok tetap stabil saat menembakkan mesin roket untuk keluar dari orbit. Kemudian setelah masuk kembali melalui atmosfer bumi, dia keluar dari pesawat ruang angkasa yang jatuh dan turun menggunakan parasutnya sendiri.
Valentina Vladimirovna "Valya" Tereshkova lahir pada 6 Maret 1937, di Maslennikovo, sebuah desa dekat Sungai Volga sekitar 277 kilometer timur laut Moskow. Orang tuanya bekerja di pertanian kolektif.
Ayahnya terbunuh selama Perang Dunia II. Valentina meninggalkan sekolah ketika dia berusia 16 tahun dan bekerja di sebuah pabrik tekstil, tetapi melanjutkan pendidikannya melalui kursus korespondensi Tereshkova bergabung dengan Liga Komunis Muda (Komsomol) pabrik dan segera maju ke Partai Komunis.
Dia tertarik pada lompat parasut setelah bergabung dengan Yaroslavl Air Sports Club. Setelah Yuri Gagarin menjadi manusia pertama di luar angkasa pada 1961, Tereshkova mengajukan diri untuk program luar angkasa Soviet. Meskipun dia tidak memiliki pengalaman sebagai pilot, ia diterima dalam program tersebut karena 126 lompatan parasutnya. Pada saat itu, kosmonot harus terjun payung dari kapsul mereka beberapa detik sebelum mereka menyentuh tanah saat kembali ke Bumi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Ini dalam Sejarah: Valentina Tereshkova Menjadi Wanita Pertama yang Terbang ke Luar Angkasa".
Baca Juga :