3 Jenis Deposito yang Bisa Milenial Pilih
Berbagai macam cara bagi para milenial untuk berhemat dan menabung uang . Menabung di tabungan bank biasa sebenarnya bukan satu-satunya cara mudah untuk mengumpulkan uang. Salah satu jenis tabungan yang bisa menguntungkanmu di masa depan adalah deposito.
Dilansir dari Cermati.com, deposito merupakan salah satu produk penyimpanan uang di bank. Bedanya dengan tabungan biasa, penyetoran dan penarikan deposito cuma bisa dilakukan pada waktu tertentu. Selain itu, deposito juga mengenakan sejumlah potongan atau penalti pada tabungan yang ditarik sebelum waktu jatuh tempo.
Deposito bisa dipilih waktu pengambilan yang dikira cocok untuk tujuan menabung. Bisa pilih 1, 3, 6, 12, dan 24 bulan. Kalau tidak bisa diambil pada waktu yang kamu inginkan, kenapa harus menyimpan uangmu di deposito?
Deposito memberikan suku bunga bank lebih besar dari pada produk tabungan biasa. Terus, apa saja jenis-jenis deposito yang bisa dipilih buat pemula?
DEPOSITO BERJANGKA
Pengertian deposito berjangka adalah produk bank sejenis tabungan, dimana uang yang disetorkan dalam deposito berjangka tidak boleh ditarik nasabah dan baru bisa dicairkan sesuai dengan tanggal jatuh temponya. Ada beberapa jangka waktu yang bisa dipilih, yaitu 1, 3, 6, 12, atau 24 bulan. Namun, bila deposito dicairkan sebelum tanggal jatuh tempo, maka akan kena penalti. Kelebihan dari deposito adalah tingkat suku bunga bank yang diberikan lebih besar daripada produk tabungan biasa, karena itulah uang yang telah disimpan hanya boleh ditarik nasabah setelah jangka waktu yang ditentukan.
Deposito juga dapat diperpanjang secara otomatis menggunakan sistem ARO (Automatic Roll Over). Dengan sistem tersebut, maka deposito yang dimiliki akan diperpanjang otomatis setelah jatuh tempo, sampai pemiliknya mencairkannya. Dengan produk ini, uang Anda seperti akan bekerja dengan sendirinya. Dengan pilihan jangka waktu dan bunga yang kompetitif, karena itulah deposito berjangka seirng disebut sebagai pilihan investasi yang tepat bagi pemula. Bunga dapat diambil setelah tanggal jatuh tempo atau dimasukkan lagi ke pokok deposito untuk didepositokan lagi pada periode berikutnya.
SERTIFIKAT DEPOSITO
Kalau yang satu ini, merupakan simpanan dana yang diberikan bank dengan jangka waktu 3, 6, atau 12 bulan, dan disertai sertifikat. Sertifikan ini tidak mengacu pada nama seseorang atau lembaga. Karena itu, sewaktu-waktu bisa kamu gunakan untuk memindahtangankan atau dijual kepada pihak lain.
DEPOSITO ON CALL
Deposit on call dapat diartikan sebagai simpanan yang berjangka waktu antara 3 hari sampai 30 hari atau satu bulan. Jadi jangka waktu deposit terpendek adalah 3 hari, dan deposit terlama 30 hari, tergantung perjanjian antara nasabah dengan bank penerbit.
Uang yang disimpan dalam bentuk Deposit ini biasanya bernilai relatif besar, misal 100 juta rupiah, tergantung bank penerbit yang bersangkutan. Pencairan bunganya dilakukan pada saat pencairan deposit on call itu sendiri. Sebelum melakukan pencairan bunganya, nasabah harus sudah memberikan informasi terlebih dahulu tiga hari sebelumnya.
Besar bunga yang dibayarkan biasanya dihitung per bulan dan nilai bunga ditentukan dengan negosiasi antara nasabah dengan pihak bank penerbit. Tiap bank bisa saja memberikan nilai bunga yang berbeda-beda.
Baca Juga :