3 Jenis Exfoliator Wajah yang Perlu Kamu Tahu
Ritual eksfoliasi wajah menjadi salah satu rutinitas wajib yang perlu dilakukan untuk mendapatkan kulit wajah bersih dan mulus. Eksfoliasi merupakan pembersihan sel-sel kulit mati menggunakan bahan-bahan tertentu. Ada 3 jenis exfoliasi yang perlu kamu tahu sebelum memutuskan untuk membeli produk eksfoliasi. Apa aja ya? Yuk simak!
1. Enzymes Exfoliant
Enzymes exfoliating adalah jenis perawatan eksfoliasi chemical yang menghancurkan jaringan kulit yang menahan sel kulit mati. Proses enzymes exfoliating dilakukan menggunakan enzim yang bersifat proteolytic, yaitu kemampuan menghancurkan protein pada kulit. Enzim yang digunakan pada proses eksfoliasi ini antara lain bromelain yang berasal dari buah nanas, papain yang berasal dari buah pepaya, dan pumpkin enzym yang berasal dari labu. Cara kerja dari enzim untuk eksfoliasi sebenarnya hampir serupa dengan acid, hanya saja enzim mampu melakukan eksfoliasi dalam jangka waktu singkat dan lebih gentle. Hal ini disebabkan karena enzim hanya bekerja pada permukaan kulit saja, berbeda dengan acid yang bekerja hingga lapisan dalam.
Enzymes exfoliant dapat menyelesaikan masalah-masalah kulit umum seperti breakout, pori-pori tersumbat, kulit kusam, dan hiperpigmentasi. Jenis perawatan ini cocok untuk Anda pemilik kulit sangat sensitif yang tidak bisa menolerir eksfoliasi dengan acid.
2. Exfoliating Acid
Exfoliating acid belakangan menjadi booming pada berbagai produk, khususnya pada toner. Kandungan Acid yaitu AHA (Glycolic Acid, Lactic Acid, Malic Acid, Citric Acid dan Mandelic Acid), BHA (Salicylic Acid dan Betaine Salicylate) dan PHA (Gluconolactone dan Lactobionic Acid) menjadi bahan exfoliating yang umum digunakan. Exfoliating acid aman untuk digunakan semua jenis kulit asal pemilihan dan penggunaannya sesuai dengan jenis kulit. Jenis eksfoliasi ini dapat menjadi solusi bagi Anda yang memiliki masalah dengan keriput dan garis halus, kulit dehidrasi, pori-pori tersumbat, kulit kusam, warna kulit tidak merata, dan tekstur kulit yang kasar.
3. Physical Exfoliant
Pada dasarnya, physical exfoliant menggunakan bahan atau alat bantu yang secara fisik dapat mengeksfoliasi kulit. Jenis eksfoliator ini membuang sel kulit mati pada permukaan wajah kita dengan cara manual atau digosok. Beberapa contoh alat yang tergolong physical exfoliant adalah scrub dan sikat wajah. Jenis eksfoliasi ini memang memberikan hasil yang cepat terasa segar, lebih bersih, dan tampak mulus. Umumnya, bahan yang digunakan pada physical exfoliant bersifat natural seperti biji-bijian, gula, garam, dan ekstrak tanaman. Jenis biji-bijian yang umum digunakan antara lain biji aprikot, biji anggur, dan biji labu. Ekstrak tanaman yang digunakan pada eksfoliator adalah dalam bentuk bubuk, misalnya: bubuk ekstrak bambu. Satu hal yang harus Anda ingat, jangan menggosok wajah Anda terlalu kencang ketika menggunakan physical exfoliant karena dapat mengiritasi kulit dan membuat kulit kering,
Baca Juga :