4 Cara untuk Mengetahui Undertone, Jangan Sampai Salah Pilih Warna!

Undertone adalah warna dasar di bawah permukaan kulit yang dapat memengaruhi penampilan secara keseluruhan. Hal ini karena undertone memengaruhi bagaimana cara warna kulit terlihat saat menggunakan sesuatu. Undertone terbagi menjadi tiga jenis yakni warm, cool, dan neutral yang memiliki karakteristik tersendiri. Terkait hal ini, terdapat 4 cara yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui jenis undertone yang kamu miliki. 

Melihat Pembuluh Darah 

Kamu bisa memeriksa warna pembuluh darah di pergelangan tangan untuk mengetahui undertone yang kamu miliki. Hal ini dapat menjadi indikator awal yang sederhana. Terkait hal ini, terdapat tiga jenis undertone yang bisa dibedakan dari warna pembuluh darah yakni sebagai berikut.

1. Warm

Jika pembuluh darah terlihat kehijauan, kemungkinan kamu memiliki undertone warm. Biasanya orang yang memiliki undertone ini terlihat lebih cocok dengan warna-warna hangat seperti oranye, kuning, dan merah bata. 

2. Cool 

Pembuluh darah yang berwarna biru atau keunguan menandakan undertone cool. Jika kamu memiliki undertone cool, cobalah untuk menggunakan pakaian berwarna dingin seperti biru, hijau mint, atau ungu. Hal ini karena warna-warna tersebut lebih cocok digunakan oleh pemilik undertone cool.

3. Neutral

Pembuluh darah berwarna biru, hijau, ungu kemungkinan menunjukkan undertone neutral. Namun undertone ini juga bisa ditandai dengan pembuluh darah yang tidak berwarna atau menyatu dengan warna kulit. Terkait hal ini, warna-warna pastel biasanya telihat cocok untuk digunakan oleh pemilik undertone neutral. 

Menggunakan Pakaian Putih 

Kamu juga bisa menggunakan pakaian putih untuk mengetahui jenis undertone yang kamu miliki untuk melihat kesesuaian warna tersebut dengan kulitmu. Jika kulitmu terlihat kusam saat menggunakan baju berwarna putih bersih kemungkinan undertone yang kamu miliki adalah warm. Namun jika kamu terlihat lebih cerah saat memnggunakan baju putih bersih, kemungkinan kamu memiliki undertone cool. Sementara itu, pemilik undertone neutral biasanya cocok menggunakan baju berwarna putih apapun, baik itu putih bersih maupun putih gading. 

Memperhatikan Kulit di Bawah Sinar Matahari

Perhatikan pula bagaimana kulitmu bereaksi saat berada di bawah sinar matahari. Hal ini bisa memberikan petunjuk tambahan untuk mengetahui undertone yang dimiliki. Jika kamu memiliki undertone warm atau neutral, kamu akan lebih mudah mengalami perubahan warna kecoklatan tanpa sensasi terbakar saat di bawah sinar matahari. Akan tetapi, jika kulitmu tidak mudah menjadi kecoklatan, kemungkinan undertone yang kamu miliki adalah cool. 

Menggunakan Warna Tertentu

Kamu bisa mencoba berbagai warna kain atau cat di dekat wajahmu untuk melihat warna mana yang paling sesuai dengan kulitmu. Misalnya kamu bisa mencoba menggunakan warna biru. Jika kamu cocok dengan warna tersebut kemungkinan kamu memiliki undertone cool. Terkait hal ini, kamu bisa menyesuaikan warna-warna yang kamu gunakan dengan tampilan kulitmu. Jika warna yang digunakan membuat kulitmu lebih cerah atau bersinar maka warna tersebut cocok dengan undertone yang kamu miliki.

Itulah beberapa cara menentukan undertone yang bisa kamu coba. Dengan mengetahui undertone kulit, kamu bisa lebh mudah untuk memilih make up, pakaian, hingga aksesoris untuk menunjang penampilanmu. Selain mencocokkan warna yang kamu gunakan dengan undertone, jangan lupa untuk selalu merawat dirimu agar penampilan yang dihasilkan semakin maksimal. 

Baca Juga :

Keyword:
Google+