JATENGLIVE.COM - Pasti tau dong film Teman Tapi Menikah yang lagi Happening banget di Indonesia. Teman Tapi Menikah adalah salah satu film yang diadaptasi novel best seller karya Ayudia Bing Slamet. Film tersebut menceritakan mengenai kisah persahabatan Ayudia dengan Ditto yang akhirnya menjadi pasangan suami istri. Bahkan sekarang Ditto dan Ayudia sudah dikarunia anak yang lucu bernama Dia Sekala Bumi.

Sebelum bukunya rilis, tagar #temantapimenikah sudah lebih dulu viral di sosial media. Ayu dan Ditto juga muncul dengan vlog keseharian keluarga kecil mereka yang inspiratif. Gak heran kalau rilisnya film ini sudah ditunggu-tunggu oleh para penggemar Keluarga Belo. Inilah 5 alasan mengapa kalian harus nonton film Teman Tapi Menikah

1. Novel Best Seller Karya Ayudia dan Ditto

Setelah menikah, Ayudia dan Ditto mengabadikan kisah mereka ke dalam sebuah novel berjudul Teman Tapi Menikah. Dirilis pada pertengahan tahun 2016, novel ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Banyak yang memiliki cerita sama dan ada juga yang merasa terinspirasi dari kisah mereka. Novel ini pun jadi salah satu best seller. Hingga akhirnya rumah produksi Falcon Pictures ingin mengangkat cerita novel tersebut ke layar lebar.

2. Diangkat dari Kisah Nyata Dua Sahabat

Teman Tapi Menikah menceritakan kisah nyata antara dua sahabat laki-laki dan perempuan sejak duduk di bangku SMP. Mereka adalah Ayudia Bing Slamet dan Muhammad Pradana Budiarto. Persahabatan mereka berlanjut hingga SMA dan kuliah tapi tidak pernah berpacaran. Mereka justru memiliki pacar masing-masing.

Tanpa disangka setelah nggak bersama pasangan mereka masing-masing, Ditto mengajak Ayu untuk menikah. Karena sudah merasa nyaman dengan Ditto, ajakan itupun diterima oleh Ayu dan pada tanggal 13 September 2015 mereka resmi jadi suami-istri. Mereka juga sudah memiliki seorang anak laki-laki yang diberi nama Dia Sekala Bumi.

3.  Adegan pembuka epic dan setting yang memukau

Digarap oleh sutradara peraih Piala Citra, Rako Prijanto, ‘Teman Tapi Menikah’ menyuguhkan sebuah tontonan fun yang kekinian abis. Latar tempatnya apik, sesuai dengan setting waktu perjalanan Ayu-Ditto yang dimulai pada awal tahun 2000-an.

Untuk urusan setting digarap dengan baik. Latar-latar tempatnya unik dan instagramable, sepulang nonton dijamin penasaran di mana lokasi kafe dan rumah Ayu sebenarnya. Ditambah soundtrack yang easy listening sepanjang film, ‘Teman Tapi Menikah’ benar-benar tontonan yang seru dan menyenangkan.

4. Kaya pesan moral dan konflik utama yang terasa nyata

Uniknya film ‘Teman Tapi Menikah’ adalah penonton sudah diberi tahu ending-nya akan seperti apa, ada sosok aslinya di dunia nyata, tapi tetap gemas dengan kisah manis ini. Karena konflik utamanya memang terasa nyata, banyak pertemanan yang berujung di pelaminan.

Bahkan mungkin sepasang teman yang dulunya musuhan, lama gak bertemu, tiba-tiba setelah usia suduh cukup matang dipertemukan kembali. Meski kenangan gak selalu manis, tapi nostalgia selalu terasa puitis.

‘Teman Tapi Menikah’ gak cuma fun, lucu, dan menggemaskan. Banyak pesan moral yang tersaji dari film ini. Tentang bagaimana anak muda mewujudkan ambisinya, cara memotivasi diri sendiri, dan tentu saja soal keberanian menyatakan cinta. Ingat ini: jangan pernah main-main dengan perasaan yang serius. Mungkin cuma teman main, tapi perasaan boleh serius.

5. Diperankan Adipati Dolken dan Vanesha Prescilla

Film Teman Tapi Menikah ini diperankan oleh Adipati Dolken sebagai Ditto dan Vanesha Prescilla sebagai Ayudia. Adipati sendiri sudah bermain di banyak judul film besar, antara lain Perahu Kertas, Jenderal Soedirman, Malaikat Tanpa Sayap, dan masih banyak lagi. Sedangkan Vanesha adalah aktris pendatang baru yang namanya sedang naik daun setelah memerankan Milea di film Dilan 1990. Keduanya beradu akting di bawah arahan sutradara Rako yang sudah berpengalaman menggarap film-film ternama, seperti Malaikat Tanpa Sayap dan turut membantu produksi film Ada Apa Dengan Cinta.

Film adaptasi novel memang selalu menarik untuk ditonton. Film Teman Tapi Menikah adalah salah satunya. Apalagi ceritanya diangkat dari kisah nyata dan ditulis sendiri oleh pelakunya.