Jika kamu pernah membesarkan anak kucing, kamu mungkin menyadari fakta menyedihkan bahwa terkadang induknya memakan anak kucingnya. Namun, itu cukup langka. Sulit dipercaya bahwa ibu mana pun ingin menyakiti anak mereka, dan kucing bisa menjadi hewan yang begitu lembut.

Apakah Normal bagi Kucing Momma untuk Memakan Anak Kucingnya?
Ya, itu adalah perilaku normal. Beberapa kucing akan memakan satu anak kucing. Kucing lain akan menghabiskan seluruh sampah mereka.

Sampai Sekarang belum ada ilmu pengetahuan yang menjelaskan mengapa kucing atau spesies lain akan melakukan apa yang dianggap kejam. Video ini menawarkan beberapa hipotesis yang diyakini peneliti dapat menjelaskan perilaku tersebut.

Lalu mengapa kucing memakan anak kucingnya ?
1. Anak Kucing yang Lahir Mati
Meskipun bisa menjadi kejam untuk ditonton, sudah menjadi kebiasaan bagi ibu kucing untuk memakan anak-anaknya yang lahir mati. Itu memberinya nutrisi yang dia berikan melalui susunya ke anak kucing yang masih hidup.

2. Anak lahir dalam kondisi tidak sehat
Apabila anak kucing lahir dalam kondisi sakit, cacat, atau memiliki tingkat harapan hidup yang rendah berkemungkinan besar dimakan oleh induknya. Hal ini dilakukan supaya anak-anaknya dapat terhindar dari penderitaan rasa sakit. Sang induk dapat mengetahui anaknya yang tengah mengalami sakit parah lewat Indra penciuman. Seperti dilansir dari jurnal artikel pawschichago, kucing memiliki setidaknya 200 juta sensor bau yang terdapat pada hidungnya. 

Nah, di alam liar, jika anak kucing mengalami kondisi sakit parah dan kemudian mati, induk kucing akan segera memakannya, hal ini mereka lakukan supaya sarang terhindar dari kuman penyakit dan endusan kawanan predator.

Ingat, tidak semua ibu akan mengkonsumsi anak kucingnya yang cacat lahir. Beberapa akan memilih untuk mengabaikan mereka, yang berarti tidak membiarkan mereka makan. Jika dia melakukan ini, kamu dapat mengeluarkan anak kucing dan memberinya makan dengan tangan.

3. Kasihan
Alasan belas kasihan adalah yang paling mudah dicegah. Induk kucing bisa saja berpikiran bahwa tempat yang mereka huni tak aman dari bahaya, sehingga mereka akan mengangkutnya ke tempat lain. Apabila mereka kepayahan atau tidak bisa mengangkut mereka sama sekali, besar kemungkinan anak kucing akan dimakan. 

4. Terancam
Batasi akses hewan lain, termasuk hewan peliharaan lain yang mungkin sudah nyaman dengan induk kucing Anda. Juga, dia dapat melihat orang lain sebagai ancaman. Setelah anak kucing mencapai usia penyapihan, Anda biasanya dapat memperkenalkan mereka ke hewan peliharaan rumah tangga lainnya dan orang lain. Lakukan secara bertahap agar tidak membebani atau membahayakan anak kucing.

5. Kurang gizi
Ketika Induk kucing kesulitan menemukan sumber makanan, lebih-lebih tengah mengalami malnutrisi, mereka rentan memakan anaknya yang masih kecil. Induk kucing juga terkadang terlihat memakan plasentanya sendiri. 

Hal sama juga dilakukan induk kucing kepada anak yang lahir cacat atau prematur dengan alasan agar dapat menghasilkan cukup ASI bagi anak-anak kucing lain yang lahir dalam kondisi normal.