Hari Nelayan Indonesia
Setiap tahunnya tanggal 6 April Indonesia memperingati Hari Nelayan Nasional. Peringatan ini telah ditetapkan semenjak tahun 1960 pada era pemerintahan Orde Baru. Hari Nelayan Nasional diperingati sebagai bentuk mengapresiasi jasa para nelayan Indonesia dalam upaya pemenuhan kebutuhan protein dan gizi bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia sekaligus sebagai bentuk pengingat untuk bersyukur dan memajukan kesejahteraan nelayan.

Perayaan Hari Nelayan Nasional didasari oleh :
Keadaan geografis Indonesia yang diapit oleh dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Indonesia memiliki potensi perikanan yang sangat besar yang ditandai dengan banyaknya penduduk yang bermata pencaharian sebagai nelayan.

Peringatan ini merupakan tradisi turun-temurun untuk mengungkapkan syukur atas kesejahteraan hidup yang didapatkan dari laut. Perayaan Hari Nelayan biasanya dilakukan dengan tarian tradisional dan pelepasan sajen ke laut dengan harapan agar hasil tangkapan nelayan semakin meningkat.

Hari Olahraga Internasional untuk Pembangunan dan Perdamaian
Hari Olahraga Internasional untuk Pembangunan dan Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau International Day of Sport for Development and Peace yang dirayakan setiap 6 April tiap tahunnya, yang mengakui kekuatan olahraga dalam mempromosikan perdamaian dan menghapus hambatan budaya di seluruh dunia.

Hari Olahraga Internasional untuk Pembangunan dan Perdamaian mempromosikan gaya hidup sehat dan menekankan fokus Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk memberi sebanyak mungkin orang akses ke olahraga. Ini adalah hari ketika beberapa olahragawan terkemuka dunia bekerja sama dengan masyarakat untuk membawa peluang olahraga untuk memperkaya kehidupan, terutama anak-anak.

Hari Olahraga Internasional untuk Pembangunan dan Perdamaian adalah peringatan global dan bukan hari libur umum.

IOC dan PBB memiliki komitmen jangka panjang untuk menggunakan olahraga sebagai alat untuk perubahan sosial dan telah bekerja sama dalam banyak proyek selama bertahun-tahun. Kedua organisasi telah menggunakan acara olahraga, seperti Olimpiade, untuk menjembatani pemahaman budaya dan meningkatkan pendidikan, kesehatan, pembangunan ekonomi dan sosial.

Pada tanggal 23 Agustus 2013, PBB menyatakan bahwa Hari Olahraga Internasional untuk Pembangunan dan Perdamaian akan dirayakan pada tanggal 6 April setiap tahun. Tanggal ini juga menandai pembukaan Olimpiade modern pertama di Athena pada tahun 1896.

Karena jangkauannya yang luas, popularitas yang tak tertandingi, dan fondasi nilai-nilai positif, olahraga diposisikan secara ideal untuk berkontribusi terhadap tujuan PBB untuk pembangunan dan perdamaian.

Untuk meningkatkan kesadaran akan potensi ini, 6 April dideklarasikan sebagai Hari Olahraga Internasional untuk Pembangunan dan Perdamaian (IDSDP) oleh Majelis Umum PBB. Penetapan Hari ini menandakan semakin meningkatnya pengakuan PBB atas pengaruh positif olahraga terhadap kemajuan hak asasi manusia, dan pembangunan sosial dan ekonomi.