6 Negara di Asia Ini Ternyata Pernah Jadi Bagian Dari Indonesia
Sebelumnya Indonesia adalah negara yang sangat luas, bahkan beberapa negara yang ada di sekitar Indonesia sebelumnya adalah bagian dari Indonesia dimasa lalu. Sebagai negara kepulauan, Indonesia terdiri dari 5 pulau Utama dan sekitar 18.110 pulau kecil. Selain itu Indonesia menjadi negara terbesar ke-15 dunia berdasarkan luas wilayahnya, dengan luas negara sekitar 1.905 juta kilometer persegi.
Berikut ini adalah negara-negara yang pernah jadi bagian dari Nusantara Indonesia:
1. Timor Leste
Timor Leste dulunya adalah tanah jajahan Portugis (1520), Spanyol (1522), sementara Belanda menduduki bagian barat pulau pada (1613) dan Inggris di tahun (1812-1815). Kemudian pada 1975, pasukan Indonesia turut menyerbu daerah tersebut dan menyatakan daerah tersebut menjadi bagian integral dengan nama Timor Timur. Akan tetapi, integrasi Timor Timur ini ditentang dunia. Pada Desember 1999, Indonesia di bawah pemerintahan BJ Habibie melaksanakan referendum. Hasilnya, empat perlima pemilih pro-kemerdekaan, sehingga Timor Timur merdeka. Timor Timur lalu menjadi negara dengan nama Timor Leste (Republik Demokratik Timor-Leste).
2. Malaysia
Sejumlah ahli sejarah juga menyebutkan bahwa Malaysia sempat dikuasai Sriwijaya yang merupakan kerajaan maritim terbesar dalam sejarah Indonesia. Penaklukan wilayah Malaysia terjadi pada masa kekuasaan Raja Balaputradewa. Dengan daerah kekuasaan yang luas, Sriwijaya menjadi pusat perdagangan dan penyebaran agama yang sangat berpengaruh di dunia. Tak heran jika Sriwijaya kerap disebut Nusantara di masa lalu.
3. Singapura
Siapa sangka negara maju seperti Singapura pernah menjadi bagian dari Indonesia. Singapura di masa lampau kerap disebut Temasek, Tumasik, atau Kota Laut (Sea Town). Sejarah Awal Islam di Singapura (1200-1511 M), posisi Singapura dianggap strategis sebagai pusat perdagangan. Beberapa kerajaan yang sempat menguasainya adalah Sriwijaya sampai akhir abad ke-13 M, Majapahit sampai abad ke-14 M, Ayutthaya-Thailand pada abad ke-15 M dan Kesultanan Malaka hingga pendudukan Portugis 1511 M.
4. Kamboja
Dikutip dari CNN Indonesia, Sriwjaya kembali berperan di masa penaklukan Kamboja. Catatan kekuasaan Sriwjaya di Kamboja diperoleh dari seorang pendeta bernama I Tzing yang sempat singgah di kerajaan tersebut. Wilayah kekuasaan yang luas dan strategis memudahkan Sriwijaya menjual hasil alam dan sumber ekonomi lainnya, seperti kapur barus, kayu gaharu, cengkih, kayu cendana, pala dan kapulaga.
5. Filipina
Selain Sriwijaya, Kerjaan Majapahit juga pernah melakukan penaklukan ke wilayah yang sekarang disebut sebagai negara Filipina. Sejumlah ahli sejarah meyakini bahwa penaklukan Filipina menjadi bagian dari Indonesia terjadi pada masa Raja Hayam Wuruk. Penaklukan itu bisa terjadi lantaran sang raja dan patihnya Gadjah Mada ingin menjadikan Majapahit sebagai kerajaan besar. Wilayah kekuasaan Majapahit meliputi Nusantara, Semenanjung Malaya, hingga Filipina.
6. Brunei Darussalam
Wilayah Brunei Darussalam sempat dikuasai dua kerajaan besar Nusantara yakni Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Saat menjadi wilayah kekuasaan Sriwijaya, beberapa pemukiman di Teluk Brunei disebut sebagai Vijayanegara. Kemudian, Brunei juga tercantum dalam kitab Negarakretagama yang ditulis kerajaan Majapahit pada 1365. Wilayah yang disebut Buruneng tersebut dikuasai Majapahit setelah Patih Gadjah Mada berambisi melaksanakan Sumpah Palapa.
Baca Juga :