Ampuhkan Face Shield Untuk Mencegah Penularan Covid-19?
Banyak cara dilakukan untuk mencegah penularan virus corona. Pemerintah pun menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), gerakan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, penggunaan masker sesuai rekomendasi WHO, social distancing dan yang baru saja diumumkan yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Namun akhir-akhir ini bermunculan di social media para selebriti menggunakan face shield sepeti yang digunakan dr. Tompi saat menghadiri pemakaman Glenn Freddly(8/4). Akhirnya banyak bermunculan online shopping menjual topi pelindung wajah dan mata dari plastik seperti face shileds untuk mencegah penularan virus melalui droplets. tetapi apakah face shields benar-benar bisa melindungi tubuh dari bahaya terjangkit virus Corona?
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC menyatakan dengan melakukan isolasi diri, menjaga jarak sosial, menggunakan masker, hindari menyentuh wajah dengan tangan, dan rajin mencuci tangan menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer adalah cara terbaik untuk melindungi diri dari Covid-19.
Apakah Face Shield Lebih Efektif daripada Masker Kain?
Dr. Amesh Adalja, seorang sarjana senior Johns Hopkins University Center for Health Security di Baltimore, Maryland, mengatakan bahwa saat ini para ahli masih memperdebatkan fungsi masker kain dan ada beberapa penelitian tentang penggunaan face shield saja tanpa disertai pelindung lainnya, seperti masker.
Sedangkan Shan Soe-Lin, seorang dosen urusan global Universitas Yale di New Haven, Connecticut dan ahli imunologi mengatakan face shield yang tidak dapat menyaring udara, Dr. Amesh justru menekankan bahwa lebih penting untuk memblokir penyebaran tetesan yang dapat mengenai wajah.
Namun Soe-Lin dan Dr. Amesh menyarankan jika ingin menggunakan face shields lebih baik membuat sendiri face shield atau dapat membeli dari brand-brand lokal, jangan membeli atau memakai face shiled yanf ditujukan untuk para tenaga medis.
Baca Juga :