Anda Memakai Behel? Simak Tips dan Cara Merawatnya
JATENGLIVE.COM - Beauty is pain adalah ungkapan yang sudah tidak asing saat ini bahkan dalam dunia kedokteran gigi khususnya untuk pemakai fix orthodontic atau biasa orang awam menyebutnya behel. Secara medis orthodonti berasal dari bahasa yunani (greek) yaitu orthos yang berarti baik, betul dan dons yang berarti gigi. Berdasarkan cara pemakaian alat orthodonti dibagi menjadi dua yaitu removable appliances (lepasan) dan fix Appliances (cekat) untuk alat orthodontis lepasan dapat dilepas dan dipasang sendiri oleh pasien tetapi memiliki keterbatasan kemampuan dalam perawatan. Perawatan orthodontis (behel) menurut Dokter gigi di Maxilla Dental Clinic, drg. Evi Rusmawati memiliki fungsi utama yaitu untuk memperbaiki susunan dan kedudukan gigi. geligi yang tidak normal (maloklusi) untuk memperoleh hubungan gigi geligi (fungsi Oklusi) yang stabil sehingga dapat mengembalikan fungsi pengunyahan yang baik. Keseimbangan otot pengunyahan dan keserasian estetika wajah yang harmonis (fungsi estetik), selain itu susunan gigi geligi yang baik dapat menyebabkan standart kebersihan gigi dan mulut menjadi lebih baik. "Cara merawat behel (kawat gigi) yang baik adalah rutin melakukan kontrol setiap satu bulan sekali ke dokter yang merawat, rajin membersihkan gigi minimal dua kali sehari, menggunakan obat kumur bila diperlukan. Hindari makan-makanan yang keras karena dapat membuat kawat gigi lepas sehingga pergerakan gigi yang diharapkan menjadi kurang maksimal," tutur drg Evi. Untuk mendapatkan hasil yang baik dan aman drg Evi mengungkapkan sebaiknya pemasangan kawat gigi dilakukan di klinik dokter gigi atau pelayanan kesehatan yang memiliki dokter gigi dan dokter gigi spesialis orthodontis. Karena perawatan orthodontis baik yang lepasan atau cekat merupakan perawatan yang kompleks dan membutuhkan perencanaan yang matang baik oleh dokter atau pasien. "Tips menjaga OH (oral Hygiene) orang yang menggunakan behel yaitu membersihkan gigi minimal dua kali sehari bisa menggunakan sikat gigi khusus pemakai kawat gigi. Selanjutnya membersihkan karang gigienam bulan sekali, segera konsultasikan ke dokter yang merawat apabila ada keluhan atau rasa tidak nyaman pada rongga mulut, terakhir perbanyak konsumsi air putih dan buah," ungkpanya. Mengenai kabar yang mengatakan dengan memasang behel bisa untuk diet bagi dr. Evi ini sebenarnya hanya mitos karena fungsi pemakaian kawat gigi bukan untuk diet. Pada dasarnya pemakaian kawat gigi memang menyebabkan sedikit rasa sakit tapi tidak berlangsung lama. "Rasa sakit yang timbul setelah pemasangan behel dikarenakan adanya pergerakan gigi di dalam tulang rahang yang menyebabkan reaksi peradangan sehingga pada keadaan tertentu beberapa pasien tidak bisa makan atau hanya makan-makanan yang lunak. Akan tetapi hal ini hanya terjadi dua sampai tiga hari setelah itu pasien bisa makan seperti biasa," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Anda Memakai Behel? Simak Tips dan Cara Merawatnya, http://jateng.tribunnews.com/2018/04/28/anda-memakai-behel-simak-tips-dan-cara-merawatnya.
Penulis: Desta Leila Kartika
Editor: muslimah
Baca Juga :