Gak Harus Botak, Ini Tanda-tanda Ban Motor Wajib Ganti Menurut Pabrikan
Banyak yang punya motor namun belum tahu kapan harus ganti ban.
Kebanyakan pemilik motor, baru ganti ban jika sudah botak alias gundul.
Padahal ban botak berisiko licin dan tergelincir.
Supaya tahu apa tanda-tanda harus ganti ban, mari tanya ahlinya ban.
Dodiyanto Marketing Product Development PT Gajah Tunggal Tbk produsen ban IRC kasih tahu cara menentukan tanda-tanda ban harus ganti.
1. Ketahui TWI
Tanda-tanda ban harus ganti yaitu pertama, "Kedalaman ban sudah mencapai titik TWI (Tread Wear Indicator)," jelas Dodi yang tinggal di Ciledug Tangerang tapi wajah seperti orang Pondok Indah Jakarta Selatan itu.
Apa tuh TWI? Yang jelas bukan Teman Wanita Intim he he he, untuk melihat TWI lihat logo segitiga di sidewall ban, nah disitu ada gambar segitiga.
Dari segitiga TWI itu tarik garis ke tengah ban, di sana terlihat gundukan atau tonjolan di antara kembangan ban.
Bila kebotakan ban sudah mulai menyentuh tonjolan atau gundukan itu maka ban sudah harus diganti.
2. Lubang Besar
Jika sudah 3 serat atau 3 tusukan masih bocor juga tandanya lubang kelewat besar
Masih menurut Pak Dodi, tanda-tanda lain ban harus ganti yaitu jika ban bocor dengan dimensi yang cukup besar.
Biasanya ban yang bocornya cukup besar sudah tidak bisa ditambal.
Seperti ban tubeless dalam satu lubang disumpal serat tapi masih bocor juga, tandanya lubang sudah kelewat besar.
Kalau sudah begitu harus pakai ban dalam atau ganti ban baru.
Menggunakan ban dalam berisiko pecah atau kempes tiba-tiba dan bahaya kalau sedang kecepatan tinggi.
3. Bisulan, Bunting dan Retak-retak
Ada lagi yang mesti diketahui tanda-tanda ban harus diganti.
"Bisulan, bunting dan retak-retak," ucap Pak Dodi yang mirip suami Mulan Jameela itu.
Kalau sudah bisul dan bunting tentunya jalannya motor sudah tidak seimbang lagi.
Termasuk kalau retak-retak berisiko ban pecah atau mudah kempes.
Artikel asli : https://www.motorplus-online.com/read/251884107/gak-harus-botak-ini-tanda-tanda-ban-motor-wajib-ganti-menurut-pabrikan?page=all#!%2F
Baca Juga :