Apa Itu April Mop? Dan Bagaimanakah Sejarah April Mop?
1 April sering disebut sebagai April Mop, atau hari di mana Anda dirasa bebas untuk mengerjai teman satu sama lain. April Mop pertama kali dirayakan di Eropa, dan dengan cepat menyebar ke seluruh dunia.
Sejarah April Mop
Asal-usul lain soal April Mop diungkapkan situs web Britannica. Dalam laman tersebut tertulis cara merayakan April Mop biasanya dengan menyampaikan lelucon atau mengerjai teman.
Meskipun April Mop telah dilakukan selama berabad-abad, asal-usul aslinya tidak diketahui secara pasti. April Mop mirip dengan festival seperti Hilaria di Roma kuno, yang diadakan pada tanggal 25 Maret, dan perayaan Holi di India, yang berakhir pada tanggal 31 Maret.
Beberapa orang percaya kebiasaan merayakan April Mop berasal dari Perancis, secara resmi dengan Dekrit Roussillon (diundangkan pada Agustus 1564), di mana Charles IX memutuskan tahun baru tidak akan lagi dimulai pada bulan Paskah, melainkan 1 Januari.
Karena Paskah adalah agenda tahunan dan oleh karena itu tanggalnya bisa berbeda, mereka yang berpegang pada kalender lama dianggap sebagai orang-orang "April Mop".
Yang lain berpendapat April Mop juga berkaitan dengan titik balik musim semi (21 Maret), saat orang tertipu oleh perubahan cuaca yang tiba-tiba.
Tradisi April Mop di Berbagai Negara
1. Skotlandia
Di Skotlandia, April Mop dirayakan selama dua hari. Disebut Taily Day karena hari kedua dikhususkan untuk lelucon yang melibatkan 'pantat'. Kalimat 'tendang aku' akan sering diucapkan pada Taily Day.
2. Meksiko
Hari April Mop di Meksiko jatuh pada tanggal 28 Desember. Awalnya, hari itu adalah peringatan yang suram tentang pembantaian anak-anak yang tidak bersalah oleh Raja Herodes. Meskipun selama bertahun-tahun, hari itu telah berkembang menjadi peringatan yang melibatkan lelucon dan trik.
3. Perancis
Di Perancis, April Mop dikenal sebagai 'poisson d'avril' (April Fish).
Tidak diketahui apa sebenarnya yang dimaksud ikan tersebut, tetapi mungkin terkait dengan matahari yang meninggalkan Pieces (ikan) pada awal April. Bagian dari tradisi di Perancis adalah menempatkan ikan mati tanpa disadari di punggung teman. Saat ini, ikan asli telah diganti dengan bentuk kertas berbentuk ikan yang coba diselipkan oleh anak-anak ke bagian belakang kemeja teman mereka.
Toko-toko dan toko roti juga menawarkan manisan berbentuk ikan yang istimewa.
4. Belanda
Belanda memiliki alasan tersendiri untuk merayakan tanggal 1 April. Pada tahun 1572, Belanda berada di bawah kekuasaan Spanyol. Pada tanggal 1 April 1572, pemberontak Belanda merebut kota Den Briel. Ini menandai dimulainya kebangkitan sipil umum melawan Spanyol di seluruh Belanda.
Duke of Alba adalah komandan tentara Spanyol pada saat itu, dan dia tidak dapat mencegah pemberontakan dari mengumpulkan momentum. Bril adalah kata dalam bahasa Belanda untuk kacamata, jadi dikatakan bahwa "Alba kehilangan kacamatanya." Belanda memperingati ini dengan lelucon dan humor pada tanggal 1 April.
5. China
Dikutip dari chinahighlights.com, April Mop adalah hari untuk bersenang-senang dan lelucon yang populer di Tiongkok. Lelucon termasuk menipu orang dengan berita palsu, menakut-nakuti mereka, atau menempelkan tanda pada orang tanpa mereka tahu bahwa mereka memakainya.
Ini dimulai di Eropa lebih dari 500 tahun yang lalu, dan pada awalnya merupakan hari Barat untuk lelucon. Di China, anak-anak sekolah mulai memainkan lelucon April Mop pada 1990-an. Guru asing akan melontarkan lelucon pada anak-anak saat April Mop, dan banyak anak China mengikutinya dan mulai bersenang-senang.
Saat ini, sebagian besar anak-anak di sekolah dan generasi muda memainkan permainan semacam itu. Tetapi generasi yang lebih tua umumnya tidak. Tetapi hari itu dikenal cukup luas sehingga terkadang surat kabar dan situs web memuat laporan berita palsu untuk mengejutkan dan mengejutkan orang.
6. Hong Kong
Pada tanggal 1 April setiap tahun di dunia Barat dan di banyak negara Timur, orang sering membuat lelucon, hoax, dan bersenang-senang. Karena pengaruh Inggris, kebiasaan ini dilakukan di Hong Kong. Tipuan April Mop yang terkenal di Hong Kong pada tahun 2003 adalah laporan yang ditempatkan di situs oleh seorang siswa bahwa begitu banyak orang yang terinfeksi SARS.
Sehingga Hong Kong dikarantina, pelabuhan ditutup hingga tidak ada yang bisa masuk atau meninggalkan Hong Kong, dan Tung Chee Hwa yang merupakan Kepala Eksekutif Hong Kong telah mengundurkan diri. Pasar swalayan Hong Kong dibanjiri oleh orang-orang yang panik yang mencoba menyimpan makanan untuk mengatasi krisis.
Baca Juga :