Asyiknya Makan Prasmanan Dengan Menu Khas Jawa di RM Omah Kuno di Pati
JATENGLIVE.COM, Pati – Rumah Makan Omah Kuno 1868 yang terletak di Jalan Diponegoro No.115 Pati menjadi pilihan yang menarik untuk dikunjungi. Selain menyajikan menu masakan tradisional Indonesia warung ini buka dari pukul 06.00 sampai 24.00 WIB.
Pengelola Omah Kuno, Jackson mengatakan, ragam kuliner yang ditawarkan di Omah Kuno bisa dinikmati dari harga Rp 3.000 hingga Rp 15.000. Harga yang terjangkau membuat rumah makan ini bisa dinikmati semua kalangan.
“Kami ingin membangkitkan gairah kuliner tradisional Jawa khas Nusantara di Pati. Semua masakan diolah ibu-ibu dengan resep khusus tradisional. Kami ingin memberikan satu nuansa rumah makan yang berbeda di Pati,” ujar Jackson.
Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penikmat kuliner, Omah Kuno akan buka setiap hari dari pukul 06.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB. Dengan demikian, pengunjung bisa menikmati sajian kuliner di Omah Kuno dari pagi hingga tengah malam.
Terlebih, Omah Kuno menampilkan ornamen bangunan klasik yang dibuat pada 1868, dilengkapi dengan taman bonsai dan kolam air sehingga benar-benar serasa di alam. “Pengunjung bisa makan dalam ruangan bangunan kuno, di teras, atau berada di kawasan taman bonsai dan kolam untuk menikmati suasana gemericik air,” tuturnya.
Uniknya, ada sejumlah menu dengan pilihan yang tidak monoton. Ada menu-menu favorit yang disajikan secara tetap, ada pula beberapa menu yang berganti setiap hari. Komitmen untuk menyajikan makanan secara prasmanan semakin menambah suasana makan seperti di rumah sendiri.
“Makanan tersaji cepat, makanan bisa ambil sendiri dan tidak perlu menunggu. Bagi yang hanya memiliki waktu pendek, bisa di sini. Begitu juga yang ingin berlama-lama, Omah Kuno menawarkan pemandangan rumah makan yang klasik dan selaras dengan alam,” ucap Jackson.
Beragam kuliner yang disajikan di Omah Kuno, antara lain nasi, lontong, sayuran, ikan, lauk-pauk, dan minuman. Untuk nasi, pengunjung bisa memilih nasih putih, merah, nasi jagung, nasi menir, nasi kuning, nasi goreng terasi, atau nasi goreng pete.
Pengunjung juga bisa memilih aneka lontong, seperti lontong opor, lontong sayur, lontong semur, dan lontong pecel. Ada pula aneka sayur, mulai dari sop, asem, bening, lodeh, mangut manyung, pindang serani, semur bandeng, semur daging, tempe pedes, gulai ikan, sayur bobor, dan lainnya.
Pemburu ikan bisa memilih bandeng bakar atau goreng, bandeng pepes, gurami bakar dan goreng, nila bakar dan goreng, nila pepes, mujair, kakap, cumi, ikan panggang, kakap kelo mrico, udang, teri, pindang, ayam, aneka botok, ragam oseng-oseng, dan sebagainya.
Berbagai jenis sambal tradisional dan gorengan juga ada. Belum lagi, jajanan tradisional akan melengkapi nikmatnya berburu kuliner di Omah Kuno, seperti getuk ireng, tiwul, klepon, lapis, dumbeg, nogosari, carang madu, serabi, kacang, dan jagung. Aneka kripik, kerupuk dan peyek pun ada.
Sementara itu, aneka minuman yang ditawarkan, mulai dari es teh, jeruk, kopi, buah, teller, kelapa kopyor, cincau, gempol pleret, dawet siwalan, es pocong manis, serta jus dan beragam wedang tradisional. Setiap pengunjung yang menikmati sajian di Omah Kuno akan mendapatkan es teh manis gratis.
Sumber: https://www.murianews.com/2017/02/18/108321/asyiknya-berburu-kuliner-jawa-di-omah-kuno-pati-ndas-manyung-jadi-andalannya.html
Baca Juga :