Bahayakah Abu Vulkanik Bagi Tumbuhan?
Hari Sabtu (11/3/2023) gunung Merapi kembali erupsi dari pukul 00.00 - 06.00 WIB. Erupsi ini mengeluarkan awan panas sebanyak 6 kali, dan menyebabkan hujan abu yang menghujani beberapa provinsi di Jawa Tengah (Kab. Magelang, Kota magelang dan Kab. Boyolali).
Erupsi tersebut membuat jalan dan tanaman yang berada di beberapa kta tersebut tertutup oleh abu. Meskipun erupsi itu membuat orang panik, ternyata abunya sangat baik untuk tanaman.
Kandugan dan manfaat abu vulkanik.
Tanaman akan selalu terlihat subur setelah terkena abu vulkanik akibat erupsi suatu gunung, karena partikel abu yang membawa belerang itu akan menambah kesuburan lahan.
Seperti dijelaskan oleh Iskandar yang merupakan seorang pengajar di Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan Institut Pertanian Bogor (IPB) mengatakan jika abu vulkani memiliki berbagai macam unsur hara berupa kalium, kalsium dan magnesiun yang dapat menyuburkan tanah.
Iskandar juga menambahkan, semakin halus abu vulkanik, Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Namun beliau juga tidak menutup kemungkinan jika abu vulkanik akan membuat tanaman mati jika abunya menutup daun sehingga daun tidak bisa melakukan fotosintesis. Namun hal ini terjadi dalam jangka waktu pendek. Karena abu vulkanik justru akan menyuburkan tanah.
Tidak setiap tanaman akan mati akibat sulit berfotosintesis karena abu vulkanik. Kondisi tersebut tetap tergantung sensitivitas tanaman terhadap panas dan proses fotosintesis yang dilakukan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erupsi Gunung Merapi Disertai Hujan Abu Vulkanik, Bahayakah untuk Tanaman?"
Baca Juga :