Bakwan Jancook Jadi Favorit Warga Amerika Serikat
Gorengan adalah salah satu makan Indonesia yang sangat digemari oleh berbagai kalangan. Kudapan yang dijual mulai harga berkisar Rp 500 sampai dengan Rp 2.000 perpotongnya.
Tidak hanya di Indonesia saja, tetapi di New York Amerika Serikat pun juga digemari. Hendra pria asli Indonesia yang tinggal di New York bersama sang istri membuka warung kaki lima dalam festival kuliner yanf digelar di bulan lalu.
Kedai yang diberi nama Jancook ini mencoba menyajikan makanan khas Indonesia salah satunya ote-ote atau bakwan sayur.
"Konsepnya street food, kita harus menjelaskan story soal makanan. Jadi di sini kita bawa beberapa makanan dari berbagai daerah di Indonesia," ujar Hendra Lie seperti dikutip dari VOA.
Bakwan di warung Jancook ini dijual dengan harga US$5 atau sekitar Rp 70.000, harga memang terbilang mahal tetapi peminatnya banyak sekali.
Setiap hari ratusan orang mengantri untuk merasakan sensasi dari bakwan jajanan khas Indonesia. Dan pujian pun tak berhenti diberikan dan ketagihan akan rasa bakwan ini.
"Makanan ini enak sekali, saya vegetarian dan ini makanan yang bisa saya makan. Enak sekali," kata pengunjung wanita yang baru saja menyantap seporsi bakwan hangat.
Hal senada juga diungkapkan pengunjung pria bernama Dean 'Tigerman' Romano yang menyebut bakwan di warung ini adalah makanan paling enak di pasar malam New York. "Sejauh ini makanan terbaik di pasar malam ini. Saya baru pertama kali makan sayuran digoreng," ujarnya.
Bukan hanya bakwan sayur, Jancook juga menghadirkan aneka makanan lainnya seperti sate lilit, tahu gejrot, tahu goreng, klepon hingga minuman kunyit asem. Nama 'jancook' diambil dari umpatan khas arek Suroboyo yang populer.
Gara-gara fenomena ini, nama ote-ote trending di Twitter. Minggu (15/12), warganet meramaikan tagar Jancook, yang kalau dibaca bule jadi jan-kuk. “Heh jancook, ote-ote rego 70k, iso mendem tenan nek tuku neng suroboyo,” kata salah seorang warganet.
Baca Juga :