Beginilah Asal Usul Kue Tradisional Indonesia, Nagasari
Nagasari dipercaya berasal dari daerah Indramayu, Jawa Barat, karena Indramayu dikenal sebagai daerah penghasil beras. Sehingga masuk akal jika ada kuliner yang dikembangkan dari bahan beras yang memang banyak diproduksi dari daerah tersebut. Namun ada juga versi yang mengatakan bahwa makanan ini justru berasal daru jepara.
Kue ini memiliki dasar bahan baku berupa tepung beras beras dicampur tepung sagu yang di dalamnya dimasukkan potongan pisang serta dibalut daun pisang kemudian dikukus. Kue ini sering disajikan ketika ada perayaan atau acara hajatan. Namun, kue ini juga sangat banyak dijual di pasar tradisional.
Nagasari berasal dari dua penggalan kata yaitu “Naga” yang berati hewan yang berasal dari cina yang melambangkan jiwa yang terhormat, dan “Sari” yang artinya isi utama dari suatu benda.
Ada suatu cerita yang menceritakan tentang nagasari. Adipati Hadiwijaya bersama Ratu Mas Cempaka mempersembahkan beberapa hidangan untuk Mahawiku. Diantaranya persembahan itu terdapat penganan dari tepung beras yang di dalamnya ada irisan pisang. Sang Mahawiku sangat terkesan atas ketulusan persembahan tuan rumah.
Beliau kemudian menyelengarakan upacara Homa Yadnya untuk kesejahteraan bumi Pajang, agar dapat menghilangkan penyakit. Mahawiku Astapaka kemudian menanam pohon Dewandaru untuk mengenang hal itu, lantas Adipati Hadiwijaya memberi nama penganan persembahan yang mengesankan hati Mahawiku Astapaka dengan nama Nagasari.
Baca Juga :