Bisa Membuat Kucing Marah, Berikut Bagian Tubuh Kucing Yang Tidak Suka Disentuh
Kucing adalah binatang yang lucu dan jinak sehingga tampak begitu mengundang untuk dielus. Namun, ternyata tak semua bagian tubuh kucing bisa disentuh, lho. Menyentuh bagian-bagian "terlarang" dari tubuh kucing bisa membuat mereka reaktif dan mungkin saja menyerang kita. Tapi, ada pula beberapa bagian tubuh lain yang kucing sangat suka untuk dielus.
Tanda Kucing Suka dan Tidak Suka Dielus
Menurut sebuah penelitian tahun 2015 pada 34 kucing berusia 6 – 12 bulan, ada beberapa penemuan tentang cara mengelus kucing, teman-teman.
Peneliti mengamati bahwa kucing cenderung memberikan respon yang negatif saat dipeluk terlalu erat atau dielus terlalu lama. Selain itu, kita harus memastikan kucing nyaman saat kita memangku atau mengelusnya, teman-teman.
Tanda kucing menyukai kita saat dielus adalah:
- ekornya naik dan bergerak lembut,
- mendengkur dan memijat kita dengan kaki depannya,
- postur tubuh dan ekspresi wajahnya rileks,
- telinganya menunjuk ke arah depan,
- dan menyentuh kita kalau kita berhenti mengelusnya.
Bagian tubuh yang kucing suka jika dielus
Setiap kucing sebetulnya memiliki keunikan tersendiri. Namun, secara umum inilah bagian tubuh yang kucing suka jika dielus:
• Dagu dan leher
Tak hanya aman untuk dielus, namu. Dua area ini adalah sweet spots buat kucing. Kucing sangat suka dielus di dua bagian ini dan mungkin bakal menggesek-gesekkan tubuhnya ke tubuh kita sebagai bentuk mencari perhatian.
• Antara dan belakang telinga
Ini adalah area lain yang kucing suka untuk disentuh. Pastikan menggunakan tekanan lembut ketika mengelus area ini dan perhatikan reaksi kucing, seperti "mendengkur", menutup setengah mata, melengkungkan punggung, dan sedikit memutar kepalanya.
• Punggung
Ketika baru memulai mengelus kucing, mulailah dari belakang kepalanya hingga ke pangkal ekor. Tapi, ingatlah untuk tidak memegang ekornya. Teruslah mengelus secara satu arah di sepanjang tubuhnya karena kucing ternyata tidak suka dielus secara bolak-balik.
• Tubuh samping
Ketika kucing sedang berbaring miring dan terlihat santai, kita juga bisa mengelus tubuh sampingnya. Tapi, hanya lakukan ini ketika kucing tidur di sebelah atau di pangkuan kita. Selain dua kondisi tersebut, kemungkinan besar kucing bakal merasa terancam karena berpikir area perutnya akan disentuh.
Sedangkan, tanda kucing tidak suka saat dielus adalah:
- menggerakkan atau memalingkan wajah,
- tidak mendengkur atau memijat,
- berkedip dengan cepat, menggelengkan kepala, atau menjilat hidung,
- menjilat bulunya dengan cepat,
- ekor yang bergoyang cepat,
- telinga membengkok ke samping atau mengarah ke belakang,
- melihat wajah atau tangan kita tiba-tiba, hingga menggigit.
Berikut bagian tubuh kucing yang tidak boleh disentuh:
1. Ekor
Gerakan ekor kucing mungkin sangat menggemaskan dan "mengundang", terutama buat anak-anak kecil. Namun, ingatkan pada anak untuk tidak memegang ekor kucing karena mereka bisa saja diserang.
2. Perut
Elusan di perut juga bukan ide yang bagus. Salah satu posisi tidur paling rileks dan rentan bagi kucing adalah ketika tidur dengan bagian perut terekspos. Jika kucing tidur dengan posisi tersebut, artinya kucing percaya dengan kita dan lingkungan sekelilingnya.
Kucing percaya bahwa kita tak bakal melakukan hal yang berbahaya baginya dan tidak akan menyentuh bagian paling rentannya, yaitu perut. Jadi, jangan mengkhianati dengan mengelus perut kucing!
3. Cakar
Ini adalah salah satu bagian paling sensitif di tubuh kucing. Jangan pernah mengelusnya. Beberapa anak kucing mungkin menyukai ketika pemiliknya bermain dengan kaki mereka ketika sedang bermain, tapi hindari area tersebut ketika sedang mengelusnya.
Meski begitu, jika kita menghilangkan kepekaannya sejak masih kecil, mungkin kucing kita tak akan begitu terganggu jika cakarnya disentuh.
Baca Juga :