Bolehkah Minum Susu Setelah Minum Obat? Begini Faktanya!
Pada umumnya, obat mengandung zat tertentu yang dapat menimbulkan efek jika dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan lain, suplemen, atau makanan dan minuman tertentu, termasuk susu. Minum susu setelah minum obat diyakini dapat membantu mengurangi efek samping obat. Namun, hal itu tidak berlaku untuk semua jenis obat. Ada juga obat-obatan tertentu yang justru dapat menimbulkan efek buruk jika dikonsumsi bersamaan dengan susu.
Interaksi yang Terjadi Jika Minum Susu Setelah Minum Obat
Interaksi obat dengan susu dapat terjadi karena salah cara penggunaan yang tidak disengaja, atau ketidaktahuan pasien mengenai kandungan obat. Interaksi obat bisa menimbulkan beberapa efek, antara lain:
- Membuat kerja obat meningkat atau justru menjadi tidak maksimal
- Mengakibatkan efek samping obat lebih ringan atau justru menjadi lebih buruk, bahkan kadang dapat juga menimbulkan efek samping baru
- Mengganggu penyerapan obat, metabolisme obat di dalam tubuh, atau pengeluaran obat dari dalam tubuh
Kandungan Susu dan Pengaruhnya terhadap Fungsi Obat
Untuk obat-obatan tertentu, minum susu setelah minum obat dianggap aman. Bahkan, bisa membantu penyerapan obat dan mengurangi gangguan pencernaan akibat efek samping dari obat, seperti mual, muntah, iritasi pada saluran cerna, atau nyeri perut. Sedangkan untuk beberapa jenis obat lainnya, minum susu setelah minum obat tidaklah dianjurkan. Hal ini karena bahan yang terkandung di dalam susu dapat menghambat kerja obat tersebut.
Obat-obatan yang Boleh Dikonsumsi dengan Susu
Salah satu jenis obat yang dianjurkan untuk dikonsumsi dengan susu adalah kortikosteroid, seperti prednison. Fungsi susu saat minum kortikosteroid adalah memberikan kalium dan kalsium pengganti yang banyak terbuang saat Anda mengonsumsi jenis obat tersebut.Tindakan tersebut juga mencegah timbulnya efek samping minum kortikosteroid, seperti osteoporosis. Susu juga bisa diminum saat Anda mengonsumsi obat-obatan jenis anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) karena dapat mengurangi efek samping berupa gangguan sistem pencernaan.
Obat-obatan yang Tidak Disarankan Dikonsumsi dengan Susu
- Antibiotik, seperti doxycycline, levofloxacin, minocycline, gemifloxacin, dan ciprofloxacin.
- Suplemen zat besi untuk anemia.
- Obat antikanker.
- Obat-obatan untuk penyakit tiroid seperti levothyroxine.
- Obat-obatan untuk osteoporosis seperti alendronate dan risedronate.
Antibiotik merupakan contoh obat yang tidak disarankan untuk dikonsumsi dengan susu. Hal ini dikarenakan kalsium dalam susu mengikat zat aktif dalam obat antibiotik, sehingga tidak bisa diserap oleh usus. Akibatnya, kerja obat menjadi tidak maksimal.
Jarak Waktu Aman Untuk Minum Obat Setelah Minum Susu
Untuk menghilangkan efek negatif dari susu yang dapat menghambat proses penyerapan obat, sebaiknya jarak antara waktu konsumsi susu dengan penggunaan obat sekitar 2-4 jam. Jarak minum obat dan susu membuat lambung punya waktu mencerna makanan yang lebih dulu masuk sehingga Anda tidak mendapatkan efek samping akibat interaksi obat dengan susu.
Baca Juga :