Cara Mencuci Jilbab Sesuai Jenis Bahannya, Dijamin Tetap Awet
Jilbab merupakan salah satu fashion item yang penting bagi banyak wanita muslim. Agar jilbab tetap awet dan nyaman dipakai, penting untuk merawatnya dengan benar, termasuk cara mencuci sesuai dengan bahannya.
Berikut cara mencuci jilbab sesuai dengan jenis bahannya:
Ceruti
Cuci jilbab ceruti dengan tangan menggunakan air dingin dan detergen lembut. Hindari merendam terlalu lama dan peras secara perlahan agar serat kain tidak rusak.
Setelah itu, jemur jilbab di bawah sinar matahari langsung. Setelah kering, jangan lipat jilbab dan sebaliknya digantung saja.
Apabila ingin menyetrika jilbab, pakailah suhu rendah supaya kain jilbab tidak mengkerut.
Voal
Rendam sebentar dengan air dingin dan sabun lembut. Sebaiknya jilbab dicuci dengan tangan dan jangan kucek atau sikat jilbab terlalu keras.
Hindari memeras jilbab terlalu kuat dan jemur di tempat teduh agar warna tidak cepat pudar. Setrika jilbab dengan suhu medium atau sedang.
Satin
Ketika dicuci, sebaiknya pisahkan jilbab satin dengan pakaian lainnya. Cuci jilbab dengan tangan menggunakan air dingin dan detergen ringan.
Jangan disikat atau diperas terlalu keras, lalu jemur dengan cara digantung di tempat teduh. Gunakan suhu rendah ketika menyetrika jilbab.
Jika memakai jilbab menggunakan jarum, maka gunakan jarum kecil supaya tidak meninggalkan bekas lubang pada jilbab.
Jersey
Cuci jersey menggunakan air dingin, baik dengan tangan atau mesin cuci, dengan mode lembut.
Bahan jersey memang akan mengkerut setelah dicuci, tetapi hindari memeras dan menjemur dengan cara digantung, supaya tidak melar, di tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung.
Dengan mengetahui cara mencuci jilbab sesuai dengan jenis bahannya, kamu dapat menjaga kualitas jilbab dalam jangka waktu yang lama.
Perawatan yang tepat tidak hanya membuat jilbab tetap terlihat baru, tetapi juga meningkatkan kenyamanan saat dikenakan.
Baca Juga :