Coffe Shop di Kudus ini Kalau Siang hari Berubah Jadi Bengkel Lho
JATENGLIVE.COM, KUDUS - Sekilas dilihat, Sidji Coffee yang terletak di Jalan HM Subchan ZE nomor 42 Janggalan Kota Kudus, Jawa Tengah nampak sebagaimana umumnya coffee shop yang lain.
Pengunjung yang hadir terlihat sibuk dengan urusan masing-masing, ada yang bercanda riang dengan temannya dan ada pula yang berkutat dengan kopinya.
Barista yang berada di balik meja tempat order pun dibuat sibuk dengan kegiatan meracik kopi pesanan pengunjung yang datang.
Namun siapa yang mengira, bahwa tempat ngopi seramah itu juga berfungsi sebagai bengkel pada siang harinya?
Sidji Coffee yang terletak di Jalan HM Subchan ZE nomor 42 Janggalan Kota Kudus Jawa Tengah. (TRIBUN JATENG/DWI LAYLA)
Valerie Yudistira Pramudya, pemilik Sidji Coffee yang menuturkan hal tersebut.
"Sidji Coffee itu hasil transformasi dari 'Ada Auto' yang beroperasional pada siang hari. Jadi di siang hari kita adalah bengkel, namun malam harinya kita beralih fungsi menjadi coffee shop."
"Lokasi outdoor dari Sidji Coffee menjadi tempat antrinya mobil yang akan direparasi, sedangkan yang indoor dari 'Sidji' menjadi ruangan kantor saya," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (12/1/2018).
Menjadikan dua fungsi dari satu tempat menjadi tantangan tersendiri bagi mereka.
Sehingga Valerie bersama seluruh pegawainya berusaha maksimal dalam hal pengelolaan.
Setiap hari pada pukul 08.00 WIB, maka 'Ada Auto' akan beroperasi, hingga pukul 16.00 WIB.
Selanjutnya, waktu satu jam antara pukul 16.00 hingga 17.00 WIB, mereka akan berbenah untuk menata meja dan kursi.
Meja dan kursi inilah yang menjadi fokus dari Valerie.
Sidji Coffee yang terletak di Jalan HM Subchan ZE nomor 42 Janggalan Kota Kudus Jawa Tengah. (TRIBUN JATENG/DWI LAYLA)
Dirinya merancang sendiri terkait bagaimana bentuk dari meja dan kursi coffee shopnya agar mudah dipindahkan dan ditata.
Lantas pada pukul 17.00 WIB hingga 24.00 WIB, Sidji Coffee telah siap menyambut pengunjung yang ingin menyesap kopi yang disajikannya.
Coffee shop close order pada pukul 23.00, sehingga para barista tidak bisa melayani di luar waktu yang telah ditentukan .
"Untuk waktu kami juga sangat perhatikan, sebab saya dan teman-teman masih punya tanggung jawab untuk merapikan coffee shop ini agar esok dapat ready digunakan bengkel," tambahnya.
Valerie yang berusia 28 tahun itu menjelaskan bahwa dirinya memang mempunyai ketertarikan terhadap hal yang berkaitan dengan life style.
Karenanya usaha yang digelutinya juga tidak jauh dari apa yang diminatinya, semisal coffee shop ini, bengkel dan desain interior.(*)
Sumber: tribunjateng.com
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Siang Hari Jadi Bengkel, Malam Hari Tempat di Kudus Ini Jadi Coffee Shop yang Ramai Dikunjungi,
Baca Juga :