Cuaca Ekstrem di Amerika Serikat Menyebabkan Air Terjun Niagara Membeku hingga 7 Korban Tewas
JATENGLIVE.COM, ONTARIO - Fenomena polar vortex atau pusaran kutub yang merupakan kumpulan udara di bawah suku beku membuat uap naik dari perairan Danau Michigan, Amerika Serikat.
Uap itu merupakan hasil dari udara yang sangat dingin menembus air hangat di danau. Di sisi lain, balok-balok es tampak menutupi sungai yang berliku melewati pusat kota Chicago Cuaca dingin yang ekstrem juga membuat sebagian Air Terjun Niagara membeku.
Diwartakan The Independent, Jumat (1/1/2019), gambar terbaru dari Air Terjun Niagara menunjukkan pemandangan menarik seperti lokasi set film animasi Disney, Frozen.
Saat AS dilanda suhu ekstrem yang bahkan lebih dingin dari Antartika, temperatur di Ontario, Kanada, juga menurun menjadi minus 18 derajat Celcius.
Alhasil, sebagian Air Terjun Niagara beku sebagian dengan uap yang dapat terlihat muncul akibat pertemuan suhu air lebih angan dengan udara dingin.
Bongkahan es terbentuk oleh air yang mengalir di sekelilingnya juga membuat air terjun indah untuk dilihat, dengan hiasan pepohonan dan bebatuan di sekitar yang diselimuti salju.
Laporan NBC News, saat ini sekitar 120 juta orang di 27 negara bagian di AS mendapat peringatan cuaca dingin ekstrem dari Upper Midwest ke Maine, lalu hingga ke bagian North Carolina.
Meski angin dingin tidak akan sedingin pada Rabu lalu, namun suhu ekstrem masih akan brutal di wilayah Midwest dan Timur Laut.
Angin dingin diperkirakan berhembus di Chicago dengan suhu yang kembali turun ke minus 40 derajat Celcius pada Kamis pagi.
"Ini adalah dingin bersejarah. Suhu yang mengancam jiwa dan harus ditanggapi sebagaimana mestinya," ucap Wali Kota Chicago Rahm Emanuel, seperti dikutip dari AFP.
Badan Cuaca Nasional (NSW) menyatakan, suhu akan tetap berada di bawah rata-rata hingga minus 45 derajat Celcius pada Kamis.
"Angin dingin yang berbahaya dapat menyebabkan jaringan tubuh membeku pada kulit yang terpapar dingin dalam waktu lima menit," demikian pernyataan NSW. (*)
Tewaskan 7 Orang
Cuaca dingin ekstrem melanda sejumlah wilayah di Amerika Serikat, dipicu oleh pusaran kutub, membuat suhu turun jauh di bawah nol derajat.
Selain itu, angin yang berhembus begitu luar biasa dingin dan berbahaya. Di Chicago, misalnya, suhu mencapai minus 21 derajat Fahrenheit. Angka tersebut mendekati rekor suhu terdingin yang pernah tercatat di kota itu pada 1985, dengan -27 derajat Fahrenheit.
Sementera, angin dingin yang berhembus terpantau memiliki suhu 51 derajat di bawah nol. Melansir USA Today, Rabu (30/1/2019), sejauh ini sebanyak 7 orang tewas sehubungan dengan cuaca dingin, termasuk seorang pria yang ditemukan membeku di garasi, di Milwaukee.
"Angin dingin mengancam nyawa, kemungkinan akan membuat rekor suhu terendah meluas," demikian pernyataan layanan cuaca setempat. Di Michigan, jenazah seorang pria ditemukan di depan rumah tetangganya.
Seorang mahasiswa Universitas Iowa juga ditemukan tewas pada Rabu pagi, diyakini kematiannya disebabkan cuaca ekstrem.
Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer, bahkan membuka pusat penghangat agar dibuka di seluruh negara bagian.
"Tetap di dalam ruangan jika Anda bisa," pintanya.
"Cobalah pastikan jika Anda melihat seseorang membutuhkan bantuan, segeralah ambil tindakan," imbuhnya.
Di Kentucky, Gubernur Matt Bevin mengambil cara yang berbeda, dengan menutup sekolah akibat cuaca dingin.
"Mengirim pesan kepada kaum muda jika hidup sulit, kalian dapat meringkuk seperti posisi janin," katanya dengan sedikit gurauan.
Ribuan penerbangan masuk dan keluar dari bandara di wilayah tersebut juga ditunda atau dibatalkan, termasuk lebih dari 1.000 penerbangan di bandara Chicago. Kini, cuaca dingin mengarah ke timur.
New York akan diselimuti dengan suhu -16 derajat Fahrenheit pada Kamis (31/1/2019), termasuk angin dingin -15 derajat.
New York Daily News mewartakan, muncul juga imbauan agar penduduk menjaga hewan peliharaan mereka tetap hangat.
"Jangan biarkan hewan peliharaan Anda di luar tanpa pengawasan dalam cuaca seperti ini," tulis ChicagoLand Dog Rescue di Twitter. "Lakukan tindakan pencegahan dan jaga mereka agar aman. Ini akan menjadi cuaca dingin yang gila," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Cuaca Ekstrem AS: Air Terjun Niagara Membeku hingga 7 Korban Tewas, http://jateng.tribunnews.com/2019/02/01/cuaca-ekstrem-as-air-terjun-niagara-membeku-hingga-7-korban-tewas?page=all.
Editor: Catur waskito Edy
Baca Juga :