Disinilah Ternyata Sentra Pembuatan Kulit Lunpia
Disinilah ternyata kampung Kranggan dalam, Kauman, Semarang Tengah, telah menjadi sentral produksi kulit lunpia. Berasal dari sini lahirlah pengrajin kulit Lunpia. Pembuat kulit lunpia pertama kali yang sekarang dilanjutkan oleh generasi kedua yang mempunyai nama Mira (42) "Jadi yang pertama kali jual kulit lumpia itu ibu saya karena banyak yang jual lumpia jadi ibu saya berinisatif membuat kulit lumpia untuk dijual. Produksinya dua karung per hari, langsung dikirim ke konsumen diantaranya ke Lumpia Gang Lombok, lumpia Pandanaran, Bandeng Juwana karena mereka sudah langganan," kata Mira. Nama-nama yang disebut itu merupakan pusat oleh-oleh khas Semarang yang berada di pertokoan Jalan Pandanaran.
Usaha yang dilakukan Mira ini berawal dari modal 300 ribu rupiah yang akhirnya kini mencapai omzet sebanyak 10jutaan per bulan. Serta usaha yang dilakukan Mira ini telah mencapai usia 20 tahun. Bahan yang dipakai pun praktis hanya tepung, terigu, garam dan air. Penjualannya pun tak hanya dijual untuk kulit lunpia saja, namun bisa untuk kulit martabak,kulit pisang karamel dll.
Selain Mira, Mustakim adalah salah satu dari sekian pembuat kulit lunpia di Kampung Kranggan Dalam. Sejak 4 tahun lalu mulai merintis home industri kulit lunpia. Namun, pada suatu ketika bagian produksi pembuatan kulit mengalami kekurangan tenaga maka belajar dari situ dan berkembang hingga sekarang.
Baca Juga :