Diskon 20 Persen Dari KAI Untuk Penumpang Disabilitas

Mulai 17 September 2023 PT KAI (Keretea Api Indonesia) akan memberikan diskon 20% bagi penumpang disabilitas. Diskon tersebut diberikan dalam rangka Hari Pelanggan Nasional yang diperingati setiap 4 September.

Joni Martinus selaku VP Public Relation KAI menjelaskan pemberian diskon / tarif reduksi ini diharapkan untuk memberikan kemudahan bagi mereka yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental dan/atau sensorik dalam jangka waktu lamabisa berpergian menggunakan kereta.

Cara mendapatkan diskon 20%
Joni menjelaskan jika penumpang disabilitas bisa dapat membeli tiket dengan tarif reduksi melalui aplikasi Access (sebelumnya bernama KAI Access) atau loket stasiun. Berikut cara mendapatkan diskon / tarif reduksi :

  1. Melakukan registrasi di customer service stasiun paling lambat H-2 sebelum tanggal keberangkatan 

  2. Registrasi menggunakan surat keterangan dari dokter rumah sakit atau puskesmas yang menyatakan bahwa yang bersangkutan adalah penyandang disabilitas 

  3. Registrasi dapat diwakilkan kepada orang lain dengan membawa surat keterangan asli dari dokter rumah sakit atau puskesmas, KTP asli, dan pas foto milik penumpang reduksi disabilitas yang akan didaftarkan 

  4. Registrasi reduksi ini dilakukan hanya sekali saja.

Selain ketebtuan diatas, penumpang disabilitas perlu menunjukkan bukti KTP asli atau surat keterangan asli penyandang disabilitas ketika proses boarding dan pemeriksaan di atas kereta. Jika penumpang tidak menunjukan syarat diatas saat boarding, petugas akan memberikan sanksi. Tiket akan dianggap hangus dan penumpang diturunkan di pemberhebtian berikutnya.

Namun perlu diketahui jika diskon 20 persen untuk penumpang disabilitas tidak berlaku pada tarif khusus, kereta priority, imperial, panoramic, kompartemen dan luxury (sleeper) atau kereta wisata lainnya. Penumpang disabilitas bisa mendapatkan tiket dengan potongan harga khusus untuk kereta jarak menengah dan jauh.

Sejarah Hari Pelanggan Nasional

Hari Pelanggan Nasional berasal dari sebuah ide yang dicetuskan oleh Handi Irawan D, seorang pengusaha asal Solo pada tahun 2003 tentang bagaimana caranya agar perusahaan memiliki orientasi pada pelanggan dan membentuk budaya pelayanan. Ide ini kemudian digulirkan dan diapresiasi oleh banyak pihak sampai akhirnya diresmikan oleh Presiden Kelima Republik IndonesiaMegawati Soekarnoputri pada 4 September 2003.

Acara peresmian itu dihadiri oleh sekitar 200 jajaran direktur utama berbagai perusahaan dan direktur BUMN. Hari Pelanggan Nasional juga dirayakan lebih dari 500 perusahaan di masa kemunculannya.

 

Baca Juga :

Keyword:
Google+