KAI Memperbaik Layanannya, Jarak Tempuh Akan Semakin Cepat
Untuk memuaskan pelanggannya, PT KAI (Persero) mempercepat waktu tempuh perjalanan Kereta api jarak Jauh mulai 28 September 2022. Ada 10 kereta api jarak Jauh yang waktu tempunya berubah :
No.
|
Nama KA
|
Relasi
|
Jarak Tempuh Lama
|
Jarak Tempuh Terbaru
|
Selisih
|
1.
|
Argo Sindoro (11)
|
Semarang Tawang - Gambir
|
5 jam 40 menit
|
5 jam 20 menit
|
20 menit
|
2.
|
Argo Sindoro (12)
|
Gambir - Semarang Tawang
|
5 jam 37 Menit
|
5 jam 17 Menit
|
20 Menit
|
3.
|
Argo Muria (13)
|
Semarang Tawang - Gambir
|
5 jam 44 menit
|
5 jam 24 menit
|
20 menit
|
4.
|
Argo Muria (14)
|
Gambir - Semarang Tawang
|
5 jam 41 menit
|
5 jam 21 menit
|
20 menit
|
5.
|
Bima (75)
|
Surabaya Gubeng - Gambir
|
11 jam 35 menit
|
11 jam 10 menit
|
25 menit
|
6.
|
Bima (76)
|
Gambir - Surabaya Gubeng
|
11 jam 31 menit
|
22 jam 1 menit
|
30 menit
|
7.
|
Sembrani (77)
|
Surabaya Pasarturi - Gambir
|
9 jam 32 menit
|
9 jam 2 menit
|
30 menit
|
8.
|
Sembrani (78)
|
Gambir - Surabaya Pasarturi
|
9 jam 30 menit
|
9 jam
|
30 menit
|
9.
|
Turangga (79)
|
Surabaya Gubeng - Bandung
|
10 jam 49 menit
|
10 jam 19 menit
|
30 menit
|
10.
|
Turangga (80)
|
Bandung - Surabaya Gubeng
|
10 jam 49 menit
|
10 jam 18 menit
|
31 menit
|
KAI memberikan pelayanan lebih baik kepada pelanggansesuai dengan tema ulang tahun yang ke 77 "Bangkit Lebih Cepat, Melayani Lebih Baik". Joni Martinus selaku VP Public Relations KAI mengatakan, percepatan waktu tempuh perjalanan kereta api dimaksudkan supaya para pelanggan dapat tiba lebih cepat di tujuan.
"Percepatan waktu tempuh KA ini merupakan bagian dari peningkatan pelayanan KAI pada momen HUT ke-77 KAI yang diperingati pada 28 September," ujar Joni, dalam keterangan resmi dikutip Kompas.com, Selasa (13/9/2022).
Ia juga menambahkan percepatan waktu tempuh itu dapat terwujud melalui perbaikan prasarana oleh KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Perbaikan tersebut dilakukan di berbagai lintas seperti Ciawi - Ciamis, Banjar - Kroya, Blitar - Kertosono, dan jalur-jalur lainnya.
Perbaikan yang dilakukan di antaranya, membangun jalur ganda kereta api, meningkatkan kualitas material jalan rel, meng-upgrade sistem persinyalan, merekayasa geometri lengkung, serta memperbaiki kualitas perawatan jalan rel dan jembatan. Dengan adanya perbaikan-perbaikan yang dilakukan, maka kecepatan maksimal perjalanan 10 KA meningkat dari sebelumnya 105 kilometer per jam meningkat menjadi hingga 120 kilometer per jam.
Baca Juga :