Kota Semarang menawarkan salah satu wisata air yang patinya sangat cocok digunakan untuk wisata keluarga dengan keindahan alamnya yang masih terjaga. Mayangsari River Tube, nama objek wisata tersebut, menjadi objek wisata menarik.

Wisata ini sudah ada sejak tahun 2018 silam, berawal dari Kelompok Siaga Bencana (KSB) yang prihatin dengan kondisi sungai Kreo akibat banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Kemudian para anggota KSB menggerakkan aksi bersih sungai dengan menyusuri setiap sudut sungai untum memungut sampah-sampah yang ada.

Bersama dengan dukungan masyarakat sekitar yang kompak untuk terus menjaga kebersihan sungai tersebut, maka tercetus lah ide untuk membuat wisata River Tubing dengan memanfaatkan kondisi sungai Kreo ini. Sungai Kreo ini juga sangat jernih dan pada musim panas alirannya tidak begitu besar, jadi ramah untuk anak-anak bermain. 

Wisata River Tubing Mayangsari ini menyajikan pemandangan alam yang asri dengan pepohonan rindang yang mengelilingi lokasi tersebut. Menggunakan ban sebagai media untuk bermain di kali, wisatawan duduk di tengah lingkaran ban dengan kaki dan tangan menjuntai ke air sungai, mengikuti pegerakan air. Sesekali tangan mengayun mendayung ke air sungai untuk melajukan ban yang mengambang yang diduduki di permukaan air, menjadi aktivitas paling mengasyikkan ketika bermain air di Mayangsari River Tube ini.

Warga Semarang jangan lupan mampir untuk berlibur bersama keluarga menikmati pesona alam yang masih asri dan juga mencoba sensasi River Tubing di Desa Wisata Mayangsari yang berada di Jalan Mayangsari Selatan I RT XI/II Kel, Kalipancur, Kec. Ngaliyan, Kota Semarang.

Untuk masuk ke destinasi wisata ini, pengunjung hanya dikenakan biaya parkir sebesar Rp 2 ribu. Untuk biaya river tubing Rp 5 ribu per orang, dan untuk menyewa ban atau tikar dipatok Rp 5 ribu.