Fenomena Didi Kempot Serta Sobat Ambyar
Kerap menjadi bahan untuk melampiaskan kesedihan dalam percintaan
melalui lagu yang dinyanyikan, Didi Kempot kini merajut kembali karir
seperti roket. Kaum muda-mudi kini menyanjung figur Didi Kempot seperti
Bapaknya sendiri dikala sedang dilanda patah hati. Hal tersebut menjadi
lumrah ketika pelantun lagu Cidro tersebut diberi gelar oleh kaum muda-mudi
yaitu Godfather of Broken Heart, dimana memiliki arti Bapak atas Sakit Hati.
Selain memiliki banyak lagu yang mengupas tentang kesakitan hati, pria berkelahiran
Solo ini juga melestarikan budaya Jawa melalui lagu-lagu yang diciptakannya.
Tentunya kaum muda-mudi yang memuja Didi Kempot ini sebagian besar berasal dari Jawa.
Antusiasme yang dimiliki oleh kaum muda-mudi yang mengidolakan Didi Kempot
adalah cerminan dari betapa mudahnya lagu Didi Kempot diterima oleh masyarakat.
Segmen kesakitan hati, bercerita tentang suatu daerah menjadi andalan dalam
lagu-lagu yang dibawakan oleh Didi Kempot. Kemunculan beberapa istilah untuk
menguatkan Engagement Public pun disahkan olehnya antara lain, Sad Boys dan Sad Girl,
Sobat Ambyar (ambyar : bercerai-berai), Waktu Indonesia Cidro (cidro : curang). Istilah tersebut identik
dengan ciri khas budaya jawa serta sakit hati yang dibawakan oleh Didi Kempot.
Naik Daunnya sang maestro campursari, disambut baik oleh berbagai kalangan. Salah
satunya yaitu penyiar radio serta youtuber ternama Gofar Hilman. Mencuatnya pelampiasan
kesakitan hati muda-mudi dengan mendengarkan lagu jawa yang dinyanyikan oleh Didi Kempot
menjadi hal yang unik baginya. Gofar yang memiliki channel youtube dengan segmen Ngobam
ini pun segera menjadikannya konten untuk kanal youtubenya. Bertempat di Wedangan Gulo Klopo,
Kartosuro, Jawa Tengah Gofar Hilman menggelar ngobam untuk offair untuk pertama kalinya.
Tak disangka penonton yang hadir berjumlah 1500 orang hanya untuk menyaksikan Gofar Hilman
dan Didi Kempot bercengkrama dan bernyanyi. Tak lupa Gofar dan Didi Kempot juga menyapa
kaum Sad Boys dan Sad Girls yang telah turut menyaksikan mereka.
Hal yang dapat dipetik adalah budaya merupakan warisan yang patut dirawat, hal ini
juga upaya dalam menjaga identitas sebagai salah satu suku dari Indonesia yaitu
suku Jawa. Didi Kempot melalui musik campursari dapat membius kaum muda-mudi khususnya
Sad Boys dan Sad Girls untuk terus menjaga budaya. Maka, harapannya nanti akan segera
muncul Didi Kempot yang lainnya untuk terus menjaga dan mengembangkan warisan leluhur.
Baca Juga :