Frugal Living Untuk Anak Kos
Saat ini gaya hidup hemat ala "Frugal Living" sedang menjadi trend di media sosial. Frugal living adalah gaya hidup yang menekankan prinsip minimalisme. Gaya hidup ini mendorongmu untuk memprioritaskan kebutuhan alih-alih keinginan, sehingga kamu bisa mengerem banyak pengeluaran.
Frugal Living akan sangat cocok untuk anak kos yang kehidupannya masih ditanggung oleh orang tua. menggunakan metode hidup hemat ala frugal living apalagi untuk anak kos yang hidupnya jauh dari orang tua sangat membantu sekali untuk meminimalisir kekurangan uang dan makanan hingga akhir bulan.
Berikut tips hidup hemat ala Frugal Living yang bisa dipraktikan oleh anak kos:
1. Budgeting
Hal yang paling urgent dan penting adalah membuat budgeting atau anggaran bulanan di awal bulan. Dengan melakukan budgeting secara rutin dengan tujuan agar anak kos tahu ke mana uang harus dialokasikan.
Mulailah dengan kebutuhan sebagai prioritas utama. Ini mencakup biaya kos, tagihan listrik dan internet, biaya akomodasi, utang, tabungan, dan biaya makanan. Atau bisa menggunaka sistem persentasi 20 persen untuk makan, 10 persen untuk transportasi, 20 persen untuk biaya lain dan kebutuhan, dan 50 persen untuk tabungan (presentasi diatas dihitung setelah uang kos).
2. Bawa Bekal Sendiri
Ini adalah salah satu kunci sukses hidup hemat ala anak kos yang wajib dicoba yaitu membawa bekal sendiri. Mereka bisa menyisihkan banyak uang bulanan jika lebih memilih untuk membawa bekal sendiri ke kampus.
Selain makanan, juga lebih baik membawa minum sendiri di dalam botol, karena apabila harus memberi air mineral secara terus menerus akan membuatmu jauh lebih boros.
3. Catat setiap pengeluaran
Jangan lupa untuk mencatat setiap pengeluaran. Ini menjadi sedemikian penting sebab bertujuan untuk mengecek apakah pengeluaran sesuai dengan anggaran yang ditetapkan.
Selain itu, hal ini juga bisa membuat mereka disiplin dalam menggunakan uang sesuai budget. Dengan mencatat setiap pengeluaran, bisa mengetahui jika ada kenaikan biaya sehingga dapat menyesuaikan budget di bulan selanjutnya serta bisa mengubah persentase budget di masing-masing pos agar uang tetap aman hingga akhir bulan.
4. Meal Preparation
Belanja kebutuhan makan di pasar terbukti ampuh untuk menghemat pengeluaran. Jadwalkan berbelanja ke pasar setiap minggunya. Agar bahan makanan awet di kulkas, lakukanlah meal preparation atau meal prep sebelum makanan disimpan.
Untuk melakukan meal prep, memerlukan wadah untuk menyimpan setiap bahan makanan. Meal prep bisa membuat makanan lebih tahan lama lantaran dapat mencegah kontaminasi silang antara satu makanan dengan makanan lainnya serta menghindari kontak langsung dengan udara kulkas.
5. Hemat Listrik
Salah satu tips Frugal Living adalah menghemat listrik. Sebagai contoh, membuka ventilasi udara alih-alih menyalakan kipas angin, menyalakan AC atau kipas angin hanya di malam hari, mematikan lampu di siang hari, mencabut charger setelah digunakan, tidak mengecas gadget semalaman, atau membeli perabotan dengan daya rendah.
6. Hindari Gengsi dan FOMO
Hal terakhir yang satu ini adalah yang paling penting dan krusial. Sebagai anak kos, kebanyakan termakan gaya hidup lingkungan sekitarnya. Takut tertinggal akan sesuatu atau Fear of Missing Out (FOMO) juga menjadi faktor pendorong untuk bertindak impulsif. Maka dari itu, untuk mendukung konsep frugal living.
7. Jangan lewatkan promo
Promo jalan ninja untuk menghembat yang dilakukan setiap individu terutama anak kos. Dengan promo membuat harga produk jauh lebih murah sehingga kamu bisa menekan pengeluaran lebih besar lagi. Saat ini banyak marketplace menawarkan berbagai promo menarik bagi penggunanya, terlebih di beberapa event seperti tanggal kembar atau hari-hari besar. namun yang perlu diingat jangan terlena dengan promo yang bisa membuat kalap berbelanja.
Baca Juga :