Hanya Rp 5.000! Kamu Harus Mencicipi Kuliner Pedas Legendaris Khas Tegal ini.
JATENGLIVE.COM, TEGAL - Ketika Anda berkunjung ke Kota Tegal, tidak lengkap rasanya jika belum mencicipi makanan yang legendaris khas Tegal yaitu Ponggol Setan Kusniroh.
Ponggol yang berarti nasi, diberi lauk sambal goreng tempe atau orek tempe pedas.
Karena nasi dijual hingga larut malam, maka disebutlah sebagai ponggol setan
Makanan ini cukup mudah ditemui di Kota Tegal.
Ponggol Setan Kusniroh merupakan salah Satu di antara yang cukup legendaris yang lokasinya ada di Jalan Kemuning Nomor 1 Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur.
Tiap harinya, warung makan tersebut buka mulai pukul 07.00 hingga 04.00.
Selain karena usia usahanya yang sudah 15 tahun, ponggol setan yang dijual juga dikenal memiki sambal goreng tempe yang khas.
Pemilik warung makan tersebut, Kusniroh (63) menjelaskan, ponggol setan adalah nasi yang diberi lauk sambel goreng tempe yang pedas.
Namun kini, ponggol setan diberi varian lauk.
Pelanggan bisa menambah dengan lauk telur rendang, ayam, ceker atau mie.
“Itu tergantung selera orang yang mau makan. Yang penting, khas dari nasi ponggol ya sambel goreng tempenya,” kata Kusniroh saat ditemui Tribunjateng.com, Senin (1/7/2019).
Menurut Kusniroh, pembeda rasa ponggol setan ada di sambel goreng tempenya.
Ia pun mengakui cita rasanya ponggol buatannya ada di sambelnya.
Selain memadukan daun sereh, bawang, salam, dan laos, Kusniroh tidak sembarangan dalam memilih terasi yang digunakan.
“Terasi yang saya pilih bukan terasi sembarangan. Tapi terasi enak yang super. Supaya sambel goreng tempenya juga enak,” ungkap ibu sembilan anak itu.
Ponggol setan Kusniroh satu porsinya dijual Rp 5.000 jika dibungkus dan Rp 6.000 jika makan di tempat.
Jika ditambahi lauk telur rendang satu porsinya Rp 10 ribu, sedangkan dengan ayam satu porsinya Rp 12 ribu.
Ada pun jika berlaukan telur rendang dan ayam, maka satu porsinya Rp 17 ribu.
Sedangkan masing-masing gorengan tahu dan tempe, dijual Rp 1.000.
“Alhamdulillah warung saya ramai terus. Paling ramai biasanya saat jam makan siang dan setelah maghrib,” ungkapnya.
Saat ditanya omzet, Kusniroh mangaku tidak punya angka pasti.
Hanya saja dalam sehari ia bisa menghabiskan satu kuintal beras.
Supri, satu di antara pelanggan ponggol setan Kusniroh mengatakan, ada perbedaan antara ponggol setan Kusniroh dibanding lainnya.
Menurut staf Politeknik Stibisnis Tegal itu, ponggol seta Kusniroh memiliki rasa yang khas pada sambel goreng tempenya.
"Pedasnya beda dibanding yang lain dan itu bikin ketagihan," kata dia.
Lantaran lidahnya sudah cocok dengan ponggol setan tersebut ia biasanya dua kali seminggu menikmati kuliner tersebut. (Fajar Bahruddin Achmad)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Mencicipi Ponggol Setan Kusniroh, Kuliner Pedas Legendaris Khas Tegal Hanya Rp 5.000, https://jateng.tribunnews.com/2019/07/02/mencicipi-ponggol-setan-kuliner-pedas-maknyos-khas-tegal-yang-hanya-rp-5000?page=all.
Baca Juga :