Hari Kesehatan Mental Dunia : Sejarah, Tema Dan Makna
Setiap tahun pada tanggal 10 Oktober, negara dan organisasi di seluruh dunia memperingati Hari Kesehatan Mental untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah kesehatan mental dan memobilisasi upaya dan dukungan untuk itu.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahun, sekitar 12 miliar hari kerja hilang karena depresi dan kecemasan, yang merugikan ekonomi global sekitar $1 miliar. Apalagi, pandemi Covid-19 telah menyebabkan peningkatan 25 persen kecemasan dan depresi di seluruh dunia.
Meningkatnya kesenjangan sosial dan ekonomi, konflik yang berkepanjangan, kekerasan, dan keadaan darurat kesehatan masyarakat semakin mengancam kemajuan menuju peningkatan kesejahteraan orang di seluruh dunia, kata WHO. Sebelum merebaknya pandemi, diperkirakan satu dari delapan orang di dunia hidup dengan gangguan jiwa.
Sejarah
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia pertama kali diperingati pada 10 Oktober 1992 oleh Federasi Kesehatan Jiwa Sedunia (World Federation for Mental Health). Hari Kesehatan Jiwa Sedunia awalnya tidak memiliki tema khusus dan diperingati dengan tujuan untuk advokasi dan mendidik masyarakat. Namun, seiring dengan semakin populernya kampanye tersebut, Hari Kesehatan Jiwa Sedunia pada tahun 1994 diperingati dengan tema “Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Jiwa di Seluruh Dunia”.
Selama bertahun-tahun, tema Hari Kesehatan Jiwa Sedunia adalah Women and Mental Health (1996), Children and Mental Health (1997), Mental Health and Human Rights (1998), dan Mental Health and Aging (1999).
TEMA
Tahun ini Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2022 mengambil tema "Kesehatan Jiwa di Dunia yang Tidak Setara". Secara resmi telah diumumkan oleh Federasi Dunia untuk Kesehatan Mental.
Hari Kesehatan Mental Sedunia 2022: Pentingnya
Kesehatan mental sering dianggap tabu. Kita sebagai individu perlu mulai berdiskusi tentang kesehatan kita, khususnya kesehatan mental. Sama seperti penyakit fisik, penyakit mental membentuk hidup kita. Sangat penting untuk menjaga kesehatan mental kita dan Hari Kesehatan Mental Sedunia adalah kesempatan yang sempurna untuk hal yang sama. Hanya beberapa langkah setiap hari untuk diambil dari jadwal seseorang dapat membuat perbedaan. Kesehatan mental yang baik menciptakan tempat tinggal yang lebih bahagia dan lebih sehat.
WHO akan bekerja sama dengan mitra untuk meluncurkan kampanye seputar tema Menjadikan Kesehatan Mental & Kesejahteraan untuk Semua Prioritas Global. Ini akan menjadi kesempatan bagi orang-orang dengan kondisi kesehatan mental, advokat, pemerintah, pengusaha, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama mengakui kemajuan di bidang ini dan untuk menyuarakan apa yang perlu kita lakukan untuk memastikan Kesehatan & Kesejahteraan Mental menjadi Prioritas Global untuk semua.
Baca Juga :