Hari Nur Tetap Berseragam PSIS Semarang di Liga 1 2020
Pemain PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto atau akrab disapa mukri, akan tetap berseragam PSIS untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2020.
Beberapa waktu lalu Penyerang PSIS Semarang ini dikabarkan akan hengkang, namun pada kenyataany Hari Nur tetap loyal kepada tim yang membesarkan namanya tersebut.
Hari Nur menjadi pemain ke-empat yang sudah dinyatakan bertahan oleh manajemen Mahesa Jenar, Minggu (5/1).
Sebelumnya, manajemen mengumumkan Septian David Maulana, Bruno Silva, dan Finky Pasamba, bertahan bersama PSIS untuk kompetisi 2020.
Sebelum dipastikan bertahan, rumor berhembus kencang jika Hari Nur kemungkinan besar akan pergi meninggalkan PSIS.
Salah satu tim yang disebut-sebut paling tertarik untuk mendatangkannya adalah Bali United.
Bahkan untuk bisa mendatangkan Hari Nur, dikabarkan bahwa bos tim jawara Liga 1 2019 ini, yaitu Pieter Tanuri, menghubungi langsung pemain asal Kendal itu agar mau bergabung dengan tim berjuluk Serdadu Tridatu untuk kompetisi musim 2020.
Pada musim sebelumnya, 2019, Bali United juga serius mendatangkan Mukri dan dikabarkan sudah hampir deal.
Namun, Mukri lebih memilih kembali berseragam PSIS, dengan menandatangani kontrak kerja berdurasi dua musim, atau sampai Desember 2020 saat itu.
Saat ini, Hari Nur kembali menyetujui perpanjangan kontraknya hingga akhir 2021 mendatang.
"Karena Cinta", demikian alasan Hari Nur memperpanjang masa baktinya untuk klub kebanggan masyarakat Kota Semarang ini.
"Secara lisan saya dan manajemen sudah menyepakati perpanjangan kontrak selama semusim ke depan.
Prinsipnya, saya ingin bertahan di sini sampai saya tak dibutuhkan lagi. Intinya bahwa karena cinta alasan saya bertahan," kata Mukri.
Kepastian bakal bertahan sampai musim 2021 ini membuat Hari Nur menjadi pemain yang paling lama berkostum untuk PSIS sejauh ini.
Eks-striker PSCS Cilacap dan Persibangga Purbalingga ini telah berkostum biru-biru sejak musim 2013 dan sudah mengoleksi 48 gol di semua kompetisi resmi yang ia lakoni semasa berkostum PSIS.
Tiga gol di antaranya juga menjadi gol bersejarah yang ia cetak untuk PSIS, yakni pada saat Hari Nur mencetak hattrick dalam perebutan tempat ketiga Liga 2 2017 sekaligus tiket terakhir untuk promosi ke Liga 1 saat itu.
Catatan gol itu juga sekaligus Mukri sementara menjadi top skorer sepanjang masa klub.
Mukri berharap, pada musim 2020 kontribusinya untuk PSIS bisa lebih baik lagi.
Apalagi, dalam dua musim belakangan Hari Nur mengalami penurunan performa.
Statistik mencatat, koleksi gol Mukri jauh lebih sedikit pada Liga 1 2019 yaitu enam gol, dibandingkan pada Liga 1 musim 2018, dia mampu mengoleksi 11 gol.
"Tentu sebagai pemain selalu ingin menunjukkan performa yang maksimal. Pastinya saya ingin bisa lebih baik dari sebelum-sebelumnya. terutama untuk Liga 1 2020," jelasnya.
Dalam kesempatan terpisah, CEO PSIS Semarang, AS Sukawijaya menyebut, Hari Nur dan PSIS memang tak bisa dipisahkan.
"Kami yakin Hari Nur itu tetap bersama kami, bahkan sampai pensiun kami yakin dia akan tetap di Semarang," ungkap Yoyok Sukawi, demikian sapaan akrabnya, belum lama ini.
Ditambahkan Yoyok, pihaknya tak ragu memperpanjang kontrak Hari Nur sebab sudah mengetahui kualitas ayah dua anak itu.
"Semua orang sudah tahu kualitas Hari Nur seperti apa, jadi kami tidak ragu untuk memperpanjang kontraknya," kata Yoyok. (*)
Instagram: @psisfcofficial
Baca Juga :