Ingin Magang di Jepang ? berikut Cara dan Persyaratannya
Bisa magang dan kerja di luar negeri adalah impian setiap orang. Hal ini gaji bekerja di luar negeri tentu lebih besar dibanding bekerja di Indonesia. Dan negara yang sering menjadi impian adalah Jepang. Perku diketahui jika UMR Jepang jika dirupiahkan bisa sekitar Rp 19 juta perbulan.
Magang di Jepang
Mendaftar magang di Jepang memang tidak bisa dilakukan secara mandiri dan harus melalui lembaga terkait. Lembaga ini terbagi menjadi dua jenis berdasarkan dari jalur yang dibuka yaitu:
- Departemen Tenaga Kerja (Depnaker) untuk jalur negeri
- Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) untuk jalur swasta
Indonesia dan Jepang sendiri telah menjalin kerjasama dalam program menyelenggarakan program magang sejak tahun 1993 melalui hubungan bilateral antara Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia dengan The Internasional Manpower Development Organization Japan (IM Japan).
Kerjasama tersebut tentu saja saling menguntungkan kedua belah pihak. WNI yang dikirim magang akan belajar banyak di Jepang dan bisa berkontribusi untuk memajukan industri di Indonesia. Pihak Jepang juga diuntungkan dengan ketersediaan tenaga kerja bagi industri-industri yang ada di sana.
Pelatihan akan berlangsung selama 1 hingga 3 tahun dan bisa diperpanjang hingga 5 tahun jika perusahaan ingin menambah masa kontrak kerja. Bidang profesi yang ditawarkan dalam program magang mencangkup pekerjaan-pekerjaan yang masih minim tenaga kerja di Jepang seperti pekerjaan di bidang industri pabrik, pertanian, kelautan & perikanan, manufaktur, mesin dan masih banyak lagi.
Syarat Magang di Jepang
Ada hal yang perlu dilakukan pertama kali yaitu memastikan bahwa peserta magang memenuhi syarat dan kualifikasinya. Berikut syarat-syarat yang harus dipenuhi Seperti dilansir dari educraft.id :
- Telah menempuh pendidikan di tingkat SMA dan sederajat. Lulusan sarjana diprioritaskan.
- Berusia 18 – 30 tahun untuk jalur swasta dan 19 – 26 untuk jalur negeri.
- Standar tinggi badan untuk pria 160 cm sementara standar wanita 150 cm. Berat badan harus ideal/ sesuai standar BMI
- Tidak boleh berkacamata (plus ataupun minus) dan tidak sedang menderita penyakit mata jangka panjang.
- Tidak bertato di bagian tubuh mana pun, untuk pria tidak boleh bertindik dan tidak sedang mengalami penyakit kulit.
- Tidak pernah mengalami penyakit serius seperti patah tulang, kerusakan organ dalam ataupun luka pasca operasi.
Persyaratan administrasi
- Surat lamaran/permohonan ditujukan pada Disnakertrans dengan bermaterai Pas foto dengan memakai dasi berwarna berukuran 4x6 sebanyak 7 lembar dan ukuran 3x4 sebanyak 7 lembar
- Surat pernyataan bersedia dan sanggup mengikuti program kerja magang di Jepang selama 3 tahun dengan bermaterai
- Surat pernyataan bersedia mengikuti pra pemberangkatan tahap 1 di daerah (pelatiahan bahasa Jepang) selama 2 bulan 10 hari
- Surat pernyataan belum pernah mengikuti training kerja magang di Jepang
- Surat pernyataan mematuhi tata tertib progam kerja magang di Jepang Surat keterangan sehat dari dokter pemerintah
- Surat rekomendasi dari kepala kelurahan
- Fotokopi ijazah SD, SMP, SMA/SMK
- Fotokopi rapor SLTA (SMA/SMK)
- Fotokopi sertifikat kursus keterampulan dibidang teknik minimal 160 JPL dari BLK atau pengalaman kerja minimal 6 bulan bagi lulusan SMA dan SMK non-teknik
- Fotokopi KTP
- Fotokopi KK
- Fotokopi kartu pencari kerja
- Fotokopi akte kelahiran
- Foto dengan ukuran close up terdiri dari seluruh anggota keluarga, rumah tampak depan, kiri, kanan, dan jalan di depan rumah. kelima foto foto tersebut masing-masing 1 lembar.
Keuntungan Magang di Jepang
1. Mendapatkan penghasilan bulanan selama bekerja
Magang di Jepang akan mendapatkan tunjangan finansial bernama Teate (uang saku) tiap bulan selama bekerja. Sumber penghasilan selama magang berasal dari uang saku, bukan gaji jumlahnya bisa melebihi standar gaji di Indonesia yaitu sebesar 8 – 10 juta rupiah
2. Menerima sertifikat kerja dari JITCO
Japan International Trainee & Skilled Worker Cooperation (JITCO) adalah institusi resmi milik Jepang yang mengatur dan mendukung jalannya program magang Jepang untuk pekerja asing.
Dengan modal sertifikat ini, peserta magang akan lebih mudah mendapat pekerjaan di berbagai perusahaan mana pun dan dengan gaji dan posisi yang diharapkan. Bahkan berpeluang untuk langsung disalurkan ke perusahaan milik Jepang di Indonesia.
3. Berhak atas asuransi keselamatan kerja selama kontrak berlangsung
Magang di Jepang akan mendapatkan asuransi kesehatan dan asuransi kerja tanpa dipungut biaya sepeser pun, alias gratis. Dan peserta magang tidak perlu repot mengurus pembuatannya karena segala urusan administrasi akan dikerjakan oleh perusahaan tempat mereka bekerja.
4. Bisa lanjut kerja di Jepang lewat program Tokutei Ginou
Meski Menurut peraturan Setelah selesai magang, peserta Wajib kembali ke negara asal mereka. Namun Jepang jika ingin bekerja di Jepang bisa mengganti visa menjadi visa Tokutei Ginou, yaitu program perekrutan tenaga kerja asing beketerampilan spesifik yang dibutuhkan untuk mengisi kekurangan pekerja di berbagai sektor di Jepang.
Dengan visa Tokutei Ginou, peserta magang yang telah lulus diijinkan untuk tinggal di Jepang lebih lama asalkan memiliki pekerjaan di bidang-bidang profesi yang termasuk ke dalam program Tokutei Ginou.
5. Mendapatkan fasilitas gratis selama bekerja
Selain adanya cara magang ke Jepang tanpa biaya, banyak fasilitas-fasilitas gratis pemberian perusahaan yang menunjang kesejahteraan peserta magangnya. Fasilitas-fasilitas yang disediakan antara lain kamar asrama untuk akomodasi, sepeda pribadi, seragam keselamatan kerja dan lain-lain.
Baca Juga :