ebas, proyek film remake dari film Korea Selatan berjudul Sunny, siap masuk proses syuting pekan depan. Film ini diproduksi oleh Miles Films lewat kerja sama dengan CJ Entertainment, pemilik lisensi film aslinya.
 
Sunny dirilis pada 2011 dan masuk ke jajaran film terlaris Korea Selatan dengan angka penjualan tiket 7,48 juta lembar. Film ini digarap sutradara-penulis Kang Hyeong-cheol, yang mengerjakan film debut Scandal Makers (2008) yang juga sukses besar secara komersial.
 
Bebas, yang digarap sutradara Riri Riza dan produser-penulis Mira Lesmana, akan menjadi versi remake keempat atas Sunny. Sebelumnya, sudah ada film remake versi Hollywood (belum dirilis), Vietnam (Go Go Sisters), serta Jepang (Sunny: Tsuyoi Kimochi Tsuyoi Ai). Bagi CJ, ini adalah proyek remake kedua di Indonesia setelah Sweet 20 (Miss Granny) dua tahun silam. 

Lalu, apa yang akan membedakan Bebas dengan Sunny, selain aspek pelokalan cerita? Setidaknya ada dua yang sudah bisa dipastikan, yaitu latar waktu cerita dan susunan tokohnya.
 
Sunny berkisah tentang seorang perempuan paruh baya yang berusaha untuk memenuhi permintaan sahabatnya yang sekarat, yaitu mengumpulkan kembali geng pertemanan mereka semasa SMA. Alur cerita film lantas terbagi ke dua linimasa berbeda, yaitu era sekarang serta era 1980-an ketika mereka masih SMA.
 
Dalam versi Bebas, latar waktu cerita masa lalu bukan 1980-an, tetapi 1990-an. Ini selaras dengan kenaikan tren "nostalgia era 1990-an" sebagai materi hiburan yang menarik banyak orang, terutama lewat pertunjukan musik. Bagi Riri dan Mira, 1990-an adalah era kebangkitan kultur pop di Indonesia.
 
"Ada bagian dari cerita asli (Sunny) yang menjadi backbone (Bebas). Namun biar bagaimana pun, kami bercerita tentang sesuatu yang dekat dengan kami sebagai penulis. Kami pernah muda pada tahun 1990-an. Banyak hal menarik dari era 1990-an, misalnya tentang persahabatan dan keluarga yang sangat lokal – dan penting bagi skenario," tutur Riri.
 
Kedua, soal susunan tokoh. Dalam Sunny, penonton mengikuti kisah geng tujuh perempuan, yang mereka beri nama Sunny, di sebuah SMA homogen. Tokoh pembawa cerita adalah Na-mi (Yoo Ho-jeong), yang menerima permintaan khusus dari Chun-hwa (Jin Hee-kyung).
 
Dalam versi Bebas, geng pertemanan SMA ini adalah lima perempuan dan satu laki-laki. Tokoh versi remaja untuk Bebas diperankan oleh Maizura, Sheryl Sheinafia, Agatha Pricilla, Zulfa Maharani, Lutesha, dan Baskara Mahendra.
 
Mira menyebut bahwa CJ memberikan kebebasan penuh dalam proses remake. Mereka memasukkan tokoh laki-laki demi kewajaran situasi di kebanyakan SMA Jakarta era itu.
 
"Kenapa kami pilih lima cewek dan satu cowok? Karena kami memutuskan ini sekolah campur," ujar Mira.
 
Selain enam nama pemain yang telah disebut, para pemain lain adalah Amanda Rawles, Syifa Hadju, Brandon Salim, Kevin Ardilova, Giorgino Abraham, Marsha Timothy, Susan Bachtiar, Indy Barends, Widi Mulia, dan Baim Wong. Lalu juga ada Sarah Sechan, Tika Panggabean, serta Jefri Nichol.
 
Proyek Bebas akan melakukan syuting dalam kurun waktu 1,5 bulan dan dimulai pada pekan ketiga Maret mendatang. Jadwal rilis belum bisa dipastikan, tetapi diharapkan bisa tayang di bioskop pada akhir 2019.

Artikel telah tayang di https://www.medcom.id/hiburan/film/Rb13xG2K-ini-beda-film-bebas-dengan-film-aslinya-sunny