Jadi Trending Topic Hari Ini, Fleet Twitter Resmi Dihapus

Trending di Twitter jika Fleet Twitter resmi ditutup.  Twitter akhirnya resmi mematikan fitur Fleets sejak 3 Agustus 2021, hal ini sudah diumumkan melalui Twitter pertengahan Juli lalu.

Fitur Fleets Twitter adalah fitur untuk berbagi foto, video, postingan tweet atau konten lainnya. Kalian juga bisa mengomentari dan mengirimkan emoji. Fitur ini akan menghilang secara otomatis dalam 24 jam, mirip seperti WhatsApp Stories atau Instagram Stories.

Media sosial milik Jack Dorsey ini hanya bertahan selama 8 bulan. Respons netizen terhadap hilangnya Fleets beragam. Sebagian besar kaget karena tidak melihat kolom Fleets lagi di bagian atas aplikasi Twitter, tapi ada juga yang mengira kolom Fleets hilang karena sedang error.

"Twitter saya terasa aneh banget tanpa Fleet (emoji menangis)," tulis seorang pengguna. 

"Saya cuma pernah menggunakan Fleet tiga kali sejak fitur itu diluncurkan dan setelah fiturnya sudah tidak lagi ada saya merasa ada yang hilang dari Twitter saya (emoji sedih)," tulis pengguna lainnya.

Lantas, apa penyebab fleet dihapus dari Twitter? berikut faktanya :
1. Tak banyak peminat
Meski sejumlah pengguna mengungkapkan kesedihan karena fitur ini sudah tak lagi ada, namun faktanya peminat Fleet ternyata tak banyak. Hal ini diungkapkan oleh Twitter ketika membalas komentar salah satu pengguna yang menanyakan alasan Fleet dihapus.

"Kami berharap Fleet bisa mengajak orang-orang untuk bergabung dengan percakapan, tapi bukan seperti itu. Jadi kami menghapusnya dan fokus meningkatkan bagian lain di Twitter," tulis merreka.

Wakil Presiden Produk Twitter, Ilya Brown juga pernah mengungkapkan hal senada melalui blog Twitter.

"Kami berharap Fleet bisa membantu lebih banyak orang nyaman bergabung dalam percakapan di Twitter."

"Tapi sejak kami memperkenalkan Fleet ke semua orang, kami tidak pernah melihat peningkatan jumlah percakapan orang-orang dengan Fleet seperti harapan kami," ungkapnya.

2. Bertahan kurang dari satu tahun
Fleet pertama kali diluncurkan November 2020. Namun akhirnya harus ditutup pada Agustus 2021. Artinya, Fleet bahkan tak bertahan sampai satu tahun.

Twitter sebelumnya berharap Fleet bisa menjadi fitur yang membuat pengguna tak merasa terbebani ketika membagikan konten dan nyaman bergabung dalam percakapan.

Sebab, sama seperti Instagram Story, konten yang dibagikan di Fleet hanya akan ada selama 24 jam.

3. Mengundang pro-kontra
Kehadiran Fleet sempat mengundang pro dan kontra di kalangan pengguna. Para pengguna Twitter merasa kurang setuju dengan adanya fitur tersebut dan merasa sudah nyaman dengan fitur yang ada. Sebagian mengatakan bahwa Fleet membuat Twitter menjadi terasa sama saja dengan media sosial lain yang memang banyak menerapkan fitur sejenis.

Ada pula beberapa pengguna yang saat itu menyarankan agar Twitter fokus mengupayakan fitur-fitur penting, seperti kemampuan untuk mengedit Tweet atau membatalkan pengunggahan Tweet alih-alih menghadirkan Fleet yang mereka anggap tak terlalu diperlukan.

"Ku tunggu kalian di twitter wahay fitur unsend, edit tweet, filter fleet," tulis seorang pengguna.

Pro-kontra serupa juga terjadi di kalangan pengguna Twitter global. Salah satu alasannya karena fitur tersebut membuat platform kesayangan mereka menjadi mirip media sosial lain.

Ketika Fleet sudah resmi dihapus, pro-kontra serupa juga ditemukan di kalangan pengguna.

4. Spaces masih ada
Twitter juga memiliki fitur Spaces, ruang audio mirip Clubhouse yang dapat digunakan oleh pengguna Twitter. Spaces biasanya terdapat di ruang yang sama dengan Fleet. Meski Fleet sudah dihapus, namun kita masih bisa melihat Spaces di ruang tersebut.

"Saat Fleet dihentikan, Spaces, ruang audio mirip Clubhouse Twitter, akan menempati slot yang sama di aplikasi," demikian diungkapkan dalam laman TechCrunch.
 

 

 

Baca Juga :

Keyword:
Google+