Jajan Aci Hits Gen Z: Cireng, Cilok, Cibay, Cilung, Wajib Coba Nggak Boleh Skip!
Jajanan Per-Acian Khas Sunda: Populer di Kalangan Masyarakat
Makanan khas Sunda memang tidak pernah habis untuk dibicarakan, terutama jajanan berbahan dasar aci (tepung tapioka) yang dikenal dengan istilah "per-acian." Jajanan ini memiliki cita rasa unik dan tekstur kenyal yang menjadi favorit banyak orang. Berikut adalah empat jajanan per-acian khas Sunda yang paling terkenal: Cireng, Cilok, Cibay, dan Cilung.
1. Cireng (Aci Goreng)
Cireng adalah singkatan dari aci digoreng, yang sesuai dengan namanya, makanan ini terbuat dari adonan tepung tapioka yang digoreng hingga renyah. Asal-usul cireng dapat ditelusuri ke daerah Priangan, Jawa Barat, dan telah ada sejak tahun 1980-an. Awalnya, cireng hanya dijual sebagai jajanan sederhana di sekolah dan pasar.
Bahan-bahan hanya butuh Tepung tapioka, bawang putih, daun bawang, garam, dan air.Cireng biasanya disajikan dengan saus sambal atau bumbu rujak yang memiliki rasa pedas, asam, dan manis. Cireng memiliki tekstur renyah di luar namun tetap kenyal di dalam. Sensasi gurih dari bawang putih dan daun bawang membuat jajanan ini semakin lezat.
2. Cilok (Aci Dicolok)
Cilok adalah singkatan dari aci dicolok, yaitu adonan aci yang dibentuk bulat kecil-kecil dan direbus hingga matang, kemudian disajikan dengan cara ditusuk menggunakan lidi. Cilok berasal dari Bandung dan sudah menjadi jajanan favorit sejak lama.
Bahan-bahan untuk Cilok mudah didapatkan yaitu,Tepung tapioka, tepung terigu, bawang putih, daun bawang, garam, merica, dan air.
Biasanya disajikan dengan saus kacang yang kental, kecap manis, dan sambal.
Cilok memiliki tekstur kenyal dan lembut. Saus kacangnya yang gurih dan sedikit manis menjadikan cilok semakin nikmat dan cocok sebagai kudapan.
3. Cibay (Aci Ngambay)
Cibay merupakan kependekan dari aci ngambay, yang dalam bahasa Sunda berarti aci yang meleleh. Jajanan ini memiliki kulit luar yang terbuat dari lumpia, sedangkan bagian dalamnya diisi dengan adonan aci yang lembut dan kenyal. Cibay populer di daerah Ciamis dan Tasikmalaya.
Bahan-bahan untuk cibay, Kulit lumpia, tepung tapioka, bawang putih, garam, cabai, dan air. Cibay digoreng hingga kulit lumpianya menjadi renyah. Umumnya disajikan tanpa tambahan saus, karena isian acinya sudah gurih dan pedas. Tekstur cibay renyah di luar dan lembut di dalam. Isian acinya yang pedas memberikan sensasi tersendiri ketika digigit.
4. Cilung (Aci Digulung)
Cilung adalah singkatan dari aci digulung, jajanan per-acian yang berbentuk lembaran aci yang digoreng di atas wajan datar dan digulung menggunakan tusuk sate. Cilung juga berasal dari Jawa Barat, dan sangat populer di kalangan anak-anak sekolah.
Bahan bahan untuk cilung yaitu Tepung tapioka, tepung terigu, telur, garam, merica, penyedap rasa, dan air. Cilung digoreng di atas wajan datar dan digulung menggunakan tusukan sate. Biasanya ditaburi dengan bubuk cabai, keju, atau bumbu barbeque. Cilung memiliki tekstur yang kenyal dengan sensasi crispy di bagian luarnya. Rasanya gurih, terutama jika diberi taburan bumbu pedas yang membuatnya semakin menggugah selera.
Jajanan per-acian khas Sunda seperti cireng, cilok, cibay, dan cilung tidak hanya menawarkan cita rasa yang unik tetapi juga mencerminkan kekayaan kuliner tradisional dari Jawa Barat. Bahan utama yang sederhana, yaitu tepung tapioka, diolah dengan kreativitas yang menghasilkan beragam hidangan dengan tekstur dan rasa yang memanjakan lidah. Tak heran jika jajanan ini tetap digemari hingga kini, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa.
Selamat mencoba menikmati atau membuat sendiri jajanan per-acian ini!
Baca Juga :