Johnny Ventura, pelopor dan legenda merengue, meninggal Rabu di Republik Dominika, kata putranya. Dia berusia 81 tahun.

Penyanyi, yang dikenal sebagai "Walikota Caballo" karena masa jabatannya sebagai walikota Santo Domingo dari 1998 hingga 2002, meninggal karena serangan jantung di Santiago, putranya, Jandy Ventura, mengatakan kepada CNN.

"Kementerian Kebudayaan turu berduka atas kematian musisi besar Dominika Johnny Ventura," cuit pejabat pemerintah dalam bahasa Spanyol. "Kami ikut berkabung dan merasakan duka yang mendalam yang dirasakan keluarga di masa-masa sulit ini. Warisannya akan hidup selamanya dalam lagu-lagunya dan budaya Dominika."

Putranya, Jandy Ventura, mengatakan kepada pers Dominika bahwa ayahnya meninggal di rumah sakit setelah mengalami serangan jantung.

Johnny Ventura yang mem[unya nama asli Juan de Dios Ventura Soriano lahir di Santo Domingo dan memulai karir menyanyinya di usai remaja. ketika dia berumur 16 tahun, Ventura bergabung di acara pencairan bakat "La Voz de la Alegria."

Almarhum penyanyi memulai karir musiknya di awal 1960-an setelah bergabung dengan beberapa grup musik Latin. Tapi dia menjadi terkenal begitu dia menciptakan salsa dan orkestra merenguenya sendiri, yang dikenal sebagai "Combo Show," menjadi salah satu seniman Dominika paling populer sepanjang masa.

Ventura, yang dianggap sebagai "Elvis of merengue" oleh beberapa industri musik, merekam lusinan album sepanjang 60 tahun karirnya. Dia memenangkan enam Grammy Musik Latin, termasuk Lifetime Achievement Award pada tahun 2006 untuk menghormati "kontribusi signifikansi artistiknya yang luar biasa untuk musik Latin," menurut Latin Recording Academy.

"Hari ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi merengue dan Republik Dominika. Johnny Ventura, Walikota El Caballo, secara fisik telah meninggalkan kami, tetapi warisan dan kegembiraannya akan selalu bersama kami. Pelukan solidaritas saya untuk orang-orang yang dicintainya," Ibu Negara Dominika Raquel Arbaje mentweet dalam bahasa Spanyol.

Setelah mencapai status superstar di industri musik, Ventura terjun ke dunia politik. Ia menjabat sebagai wakil walikota Santo Domingo dari 1994 hingga 1998, dan sebagai walikota Santo Domingo dari 1998 hingga 2002.

Rep. Adriano Espaillat, D-N.Y., yang juga merupakan orang Dominika-Amerika pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres, mengingat Ventura sebagai "teman baik."

"Dia adalah orang yang menepati janjinya, pria dengan bakat tak terbatas, harta nasional, dan ikon komunitas Dominika," cuit Espaillat. "Hatiku hancur sekarang setelah dia pergi, tetapi semangatnya harus—dan akan—hidup terus. Beristirahatlah dengan kekuatan, saudara."

Ventura meninggalkan istri 50 tahun, Nelly Josefina Flores, tujuh anak, 17 cucu, dan tiga cicit.