Kalee Hewlet TV Host dan Fashion Expert Asal Australia Menolak Bayar Tagihan Makanan di Bali
Kawasan Ubud, Bali, mendadak ramai diperbincangkan. Hal ini bermula dari ulah wisatawan mancanegara (wisman) yang enggan membayar tagihan makanannya.
Mengutip unggahan akun Twitter @coraliabali, Senin (22/7/2019), seorang wisman bernama Kalee Hewlett dilaporkan menolak membayar tagihan makanan saat mengunjungi Aletheia Backhouse, sebuah coffee shop & gallery di daerah Sanggingan, Ubud, Bali.
Tindakan tersebut ternyata dilakukan Hewlett berulang kali. Pada keterangan foto, pihak coffee shop sempat memaklumi alasannya saat pertama kali mengunjungi tempat mereka.
Namun dua hari kemudian, Kalee kembali berkunjung dan lagi-lagi enggan membayar tagihannya. Kesal melihat perilaku wisman yang mengaku berprofesi sebagai TV Host dan Fashion Expert ini, sang owner dikabarkan telah mem-blacklist Hewlett dan membagikan ceritanya di sebuah grup yang berisikan para perantau dan pengusaha di Bali.
"Kepada Nona Hewlett, kami telah memblacklist Anda, entah apakah Anda akan kembali atau tidak. Tapi Anda harus tahu beberapa perilaku tidak sopan Anda kepada pegawai kami. Salah satunya menolak membayar tagihan makanan. Pada awalnya kami memaklumi, tapi dua hari kemudian Anda datang lagi dan melakukan hal yang sama dengan membuat berbagai alasan," tulis keterangan tersebut.
Ironisnya, total tagihan yang diminta oleh pihak Aletheia sebetulnya tidak terlalu mahal. Apalagi untuk kalangan wisatawan mancanegara. Tagihan Hawlett hanya berkisar Rp95 ribu saja, tapi ia menolak untuk membayar dan justru merendahkan dirinya sendiri di hadapan para pegawai.
Sang pemilik coffee shop pun berharap agar kejadian serupa tidak dialami oleh pengusaha lokal lainnya.
"Ketika Anda membeli sesuatu dari warga lokal, Anda sebetulnya telah membantu seorang gadis kecil untuk terus bersekolah, membantu para orangtua untuk terus menyediakan makanan di rumah mereka, dan membantu pegawai kami untuk memenuhi kebutuhannya," tulis sang pemilik coffee shop.
Kasus ini ternyata berhasil menarik perhatian sejumlah netizen, apalagi setelah isu begpacker merebak di berbagai daerah wisata di Indoensia terutama di Pulau Dewata Bali. Tak sedikit di antara mereka yang melontarkan kritik tajam kepada para wisatawan asing yang 'tidak bermodal' tapi nekat memenuhi gaya hidupnya.
"Ubud makin banyak kayak gini.
Kemaren juga Ada tamu mau numpang wifi gratis, ku minta staff tanya beli minum ngga? Dia jawab ngga, just need your WiFi. Lol ya wes matiin WiFi aja so
Doi grumpy - we just them look GO," tulis akun @Coraliabali.
"Aku aja nongkrong di kafe, kalo kelamaan, dan masih butuh wifinya, pasti pesen lagi. Ga enakan soalnya," tulis akun @bihunrebusena.
"Itulah saya gak setuju Bali membuka diri untuk begpacker. Banyak turis yang datang, tapi gak ada manfaatnya," tulis akun @ferryt2020.
"Karena sudah sepatut ny kita tau. Kualitas bule yang datang ke bali menurun. Tidak hanya bule. Turis china juga sama. Bali, harus kurang in hotel-hotel murah. Penginapan-penginapan murah. Balik seperti bali tahun 90 an. Hotel itu ada standard harganya dan tidak dijual terlalu murah," tulis akun @CasperHearts
Seorang netizen bernama Feby Darmayanthi pun turut menuturkan keluh kesahnya. Sebagai salah satu pemilik usaha guest house di Canggu, ia dan sang suami kerap menemukan kasus yang sama.
"Aku sama suami punya usaha guest house dan minimarket di canggu, udah gak heran sama kelakuan bule macem gini udah dikasi murah tep gatau diri, pernah ada yg belanja di minimarket, doi ambil birnya langsung diminum, terus ke kasir ngasi 5rb. Wtf? Dimarahin abis2an lah doi sm suami," tulis akun @febydarmayanthi
"Serius di Canggu banyak modelan gini," tambahnya.
Ada juga netizen yang menyoroti kebijak bebas visa yang dikeluarkan pemerintah Indonesia.
"Dampak free visa jadi banyak kasus2 kek gini ya gak sih?," tulis akun @dailydewi
Artikel telah tayng di "Itulah saya gak setuju Bali membuka diri untuk begpacker. Banyak turis yang datang, tapi gak ada manfaatnya," tulis akun @ferryt2020.
"Karena sudah sepatut ny kita tau. Kualitas bule yang datang ke bali menurun. Tidak hanya bule. Turis china juga sama. Bali, harus kurang in hotel-hotel murah. Penginapan-penginapan murah. Balik seperti bali tahun 90 an. Hotel itu ada standard harganya dan tidak dijual terlalu murah," tulis akun @CasperHearts
Seorang netizen bernama Feby Darmayanthi pun turut menuturkan keluh kesahnya. Sebagai salah satu pemilik usaha guest house di Canggu, ia dan sang suami kerap menemukan kasus yang sama.
"Aku sama suami punya usaha guest house dan minimarket di canggu, udah gak heran sama kelakuan bule macem gini udah dikasi murah tep gatau diri, pernah ada yg belanja di minimarket, doi ambil birnya langsung diminum, terus ke kasir ngasi 5rb. Wtf? Dimarahin abis2an lah doi sm suami," tulis akun @febydarmayanthi
"Serius di Canggu banyak modelan gini," tambahnya.
Ada juga netizen yang menyoroti kebijak bebas visa yang dikeluarkan pemerintah Indonesia.
"Dampak free visa jadi banyak kasus2 kek gini ya gak sih?," tulis akun @dailydewi
Artikel tayang di "Itulah saya gak setuju Bali membuka diri untuk begpacker. Banyak turis yang datang, tapi gak ada manfaatnya," tulis akun @ferryt2020.
"Karena sudah sepatut ny kita tau. Kualitas bule yang datang ke bali menurun. Tidak hanya bule. Turis china juga sama. Bali, harus kurang in hotel-hotel murah. Penginapan-penginapan murah. Balik seperti bali tahun 90 an. Hotel itu ada standard harganya dan tidak dijual terlalu murah," tulis akun @CasperHearts
Seorang netizen bernama Feby Darmayanthi pun turut menuturkan keluh kesahnya. Sebagai salah satu pemilik usaha guest house di Canggu, ia dan sang suami kerap menemukan kasus yang sama.
"Aku sama suami punya usaha guest house dan minimarket di canggu, udah gak heran sama kelakuan bule macem gini udah dikasi murah tep gatau diri, pernah ada yg belanja di minimarket, doi ambil birnya langsung diminum, terus ke kasir ngasi 5rb. Wtf? Dimarahin abis2an lah doi sm suami," tulis akun @febydarmayanthi
"Serius di Canggu banyak modelan gini," tambahnya.
Ada juga netizen yang menyoroti kebijak bebas visa yang dikeluarkan pemerintah Indonesia.
"Dampak free visa jadi banyak kasus2 kek gini ya gak sih?," tulis akun @dailydewi
Artikel telah tayang di https://lifestyle.okezone.coma/read/2019/07/22/406/2081913/viral-bule-cantik-ogah-bayar-tagihan-makanan-di-bali-netizen-makin-banyak-di-ubud?page=2
Baca Juga :