Kapankah Saat Terbaik Untuk Minum Vitamin C Tambahan
Mungkin kamu menyadari akan pandemi virus COVID-19 belakangan ini. Banyak orang bersaingan membeli berbagai kebutuhan seperti masker, hand sanitizer, dan juga vitamin.
Mempraktikkan pola hidup yang sehat itu sangat penting untuk kesehatan dan sistem imun tubuh agar tidak mudah terserang virus penyakit. Nah, salah satunya dengan rutin mengonsumsi vitamin C.
Berkat antioksidan di dalamnya, salah satu manfaat vitamin C yang terkenal adalah melindungi sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas. Secara tidak langsung, vitamin C akan memelihara fungsi serta kesehatan kekebalan tubuh, bahkan meningkatkannya.
Berdasarkan pedoman angka kecukupan gizi Indonesia, orang dewasa perlu memenuhi kebutuhan vitamin C per hari sekitar 75 – 90 mg. Sementara itu, asupan vitamin C yang dianjurkan untuk anak adalah 40 – 75 mg per harinya.
Vitamin C sebaiknya Anda penuhi dari makanan sehari-hari. Tetapi, konsumsi suplemen bisa Anda pertimbangkan untuk membantu melengkapi asupannya. Nah, vitamin C ternyata memiliki waktu terbaiknya sendiri atau waktu paling optimal agar tubuh bisa menyerapnya dengan baik.
Kapankan Sebaiknya Minum Vitamin C Tambahan?
Orang yang kekurangan vitamin C, ibu hamil, ibu menyusui, perokok, atau pemilik masalah kesehatan tertentu perlu minum vitamin C tambahan di atas dosis yang direkomendasikan.
Kekurangan vitamin C bisa menyebabkan letih, lesu, serta pembuluh darah kapiler rapuh. Tanda-tanda tubuh kekurangan vitamin C, antara lain:
- Gusi berdarah dan bengkak
- Sering mimisan
- Rambut kering dan pecah-pecah
- Luka susah sembuh
- Kekurangan zat besi
- Kulit kering, merah, atau kusam
- Gampang memar
- Sering mengalami infeksi
- Kelelahan dan murung
- Berat badan bertambah
- Sendi bengkak dan nyeri
Sedikit banyaknya dosis vitamin C tambahan untuk menambal kekurangan zat gizi ini perlu disesuaikan dengan rekomendasi dokter yang menangani. Dokter biasanya akan melihat riwayat kesehatan seseorang, menakar jenis kelamin, dan usia sebelum memberikan saran.
Minum vitamin C tambahan, pagi atau malam hari?
Selama ini ada orang yang menyarankan minum vitamin C tambahan sebaiknya dilakukan di pagi hari ketimbang malam hari. Pasalnya, minum vitamin C di malam hari bisa menyebabkan susah tidur. Namun, argumen tersebut belum tentu benar. Karena belum ada penelitian ilmiah yang mendukung gagasan tersebut.
Melansir Medical News Today, minum vitamin C bisa dilakukan sepanjang hari, asalkan tidak melebihi dosis vitamin C per hari yang direkomendasikan. Hati-hati, sembarangan minum suplemen vitamin C dosis tinggi tanpa pengawasan dokter ada risiko kesehatannya. Di antaranya diare, perut mulas, sampai batu ginjal.
Menurut penelitian, dosis vitamin C per hari yang diasup tubuh tidak boleh lebih dari 500 sampai 1.000 miligram. Tubuh bisa kesulitan mengeluarkan zat gizi ini lewat urine apabila terlalu banyak kelebihan vitamin C yang masuk ke tubuh.
Namun, toleransi seseorang terhadap zat gizi ini berbeda-beda. Imbas atau efek sampingnya juga dapat berlainan. Untuk meminimalkan risiko kesehatan karena minum vitamin C sembarangan,
Anda disarankan mengasup vitamin C setiap hari dari sumber alami seperti buah dan sayur selama beberapa kali sehari. Atau, pastikan Anda hanya minum vitamin C tambahan atau suplemen yang diresepkan oleh dokter yang biasa menangani.
Pastikan suplemen atau vitamin C tambahan diminum setelah makan atau kondisi perut tidak kosong.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minum Vitamin C Tambahan, Sebaiknya Kapan?"
Baca Juga :