Kebiasaan Makan Seperti Ini yang Bisa Memperpendek Umurmu
Bicara soal makanan, seringkali orang hanya mempertimbangkan sehat atau tidak sehat. Padahal bukan hanya makanan yang dikonsumsi, bahkan kebiasaan makan pun bisa menjadi tidak sehat dan mengurangi usia Anda.
Pernahkah dengar anggapan 'Anda adalah apa yang Anda makan'? Sepertinya anggapan tersebut sedikitnya benar, sebab makanan yang dimakan serta cara makan, sangat mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan seseorang. Apa yang Anda makan bisa memperpanjang atau bahkan memperpendek usia.
Sebuah studi oleh Peneliti kesehatan masyarakat dari Harvard, T.H Chan dalam jurnalnya Circulation juga menyimpulkan bahwa usia panjang dikaitkan dengan cara makan dan diet yang benar. Menu makanan yang Anda pilih, cara diet, kebiasaan makanan atau minuman tertentu bisa mempengaruhi kesehatan.
Hal tersebut juga mengurangi angka harapan hidup Anda. Berikut kebiasaan makan yang bisa memperpendek usia Anda.
Selalu diet rendah karbohidrat
Penggemar diet keto mungkin tidak akan senang dengan berita ini. Pasalnya, makan karbohidrat juga dibutuhkan untuk panjang umur.
Studi dari The Lancet Public Health menganalisis kalau ternyata orang-orang yang kurang makan karbohidrat (kurang dari 30% dari total nutrisi harian) ternyata empat kali lipat hidup lebih pendek daripada yang makan karbohidrat.
Makan makanan mengandung karbohidrat sebaiknya tidak dihindari karena merupakan sumber energi.
Menjauhi lemak
Lemak identik dengan kolesterol. Namun tidak semua lemak berbahaya bagi tubuh. Beberapa lemak alami justru dibutuhkan. Sebuah jurnal di JAMA Internal Medicine pada 2020 menunjukkan, penelitian pada warga Amerika Serikat berusia 20 tahun yang mendapat lemak dari protein nabati memiliki risiko kematian yang lebih rendah.
Seperti yang kita pelajari lewat mata pelajaran Biologi, tubuh kita membutuhkan karbohidrat, protein, dan lemak untuk bisa menjalankan aktivitas.
Namun orang-orang yang konsumsi rendah lemak dan rendah karbohidrat ternyata lebih gampang meninggal dengan risiko kematian hingga 12% lebih tinggi!
Lemak yang bersumber dari protein nabati seperti kacang-kacangan, alpukat, jagung, tempe, dan lain-lain. Program diet dengan mengurangi lemak baik ini juga bisa membuat tubuh kehilangan nutrisi tertentu, karena lemak membantu penyerapan vitamin A,D,E, dan K.
Makan terlalu sering
Studi yang dipublikasi lewat jurnal Circulation fokus meneliti 2 ribu orang selama 4,5 tahun yang pernah menjalani operasi jantung.
Kurang lebih 400 partisipan di antaranya diminta untuk berpuasa setidaknya sehari sebulan selama 5 tahun. Hasilnya, risiko kematiannya menurun hingga 45%.
Terlalu banyak makan daging
Daging memang enak, tapi jangan makan terlalu sering dan banyak-banyak kalau enggak mau usia kita makin pendek. Makan banyak daging ternyata sudah sering dikaitkan dengan penyakit jantung, kanker, dan pengurangan harapan hidup seseorang.
Lebih jauh, makan 200 gram daging merah setiap hari bisa meningkatkanr risiko kematian hingga 23%.
Menjauhi kafein
Penelitian dari Korea Selatan dan Harvard TH Chan School of Public mengatakan kalau minum kafein bisa memperpanjang harapan hidup seseorang berapapun usianya dan gaya hidupnya. Lebih kerennya lagi, cewek yang minum kopi setidaknya satu cangkir sehari bisa mengurangi 20% risiko kematian dari penyakit jantung!
Sering konsumsi makanan olahan
Tidak bisa dimungkiri kalau makanan olahan, seperti sosis, bakso, es krim, hingga daging asap memang nikmat banget dikonsumsi setiap hari. Namun makanan olahan ini bisa memperpendek hidup kita hingga 14% lebih tinggi.
Selalu kurang makan serat
Berapakah jumlah serat yang seharusnya dikonsumsi setipa orang? Selain bikin kita kenyang lebih lama, ternyata serat juga dibutuhkan untuk mempanjang usia kita. Berdasarkan studi yang dipublikasikan PLOS Medicine, 8.300 penderita diabetes yang lebih banyak konsumsi makanan tinggi serat ternyata lebih panjang usianya.
Ini karena serat juga bisa menyeimbangkan gula darah, sehingga tubuh jauh lebih sehat dalam waktu yang lama. Selain itu, seseorang yang bisa mengonsumsi serat kurang lebih 35 gram per harinya, bisa memperpanjang usia hingga 35%.
Menjauhi sayur dan buah
Mengonsumsi buah dan sayur penting agar tubuh tetap ternutrisi. Sayur dan buah tinggi kandungan antioksidan, serat, dan nutrisi, sehingga bisa menghindari tubuh dari beragam penyakit mematikan yang memperpendek usia kita.
Ada pula studi di Amerika yang meneliti 10 ribu orang dewasa. Ditemukan kalau orang-orang yang beralih hanya makan sayur dan buah dalam hidupnya ternyata bisa mengurangi peluang kena penyakit jantung hingga 32% dan peluang kena penyakit mematikan lainnya hingga 25%
Konsumsi terlalu banyak garam
Makan terlalu banyak gula tambahan, termasuk minuman manis seperti soda atau sports drink dikaitkan dengan umur yang lebih pendek. Semakin banyak gula dalam makanan harian Anda, semakin tinggi kemungkinan kematian akibat penyakit kardiovaskular. Young juga mengatakan gula menyumbang kalori yang tidak diperlukan tubuh, hasilnya akan membawa Anda pada diabetes dan obesitas.
Selain gula, makan terlalu banyak garam juga membahayakan kesehatan. Kandungan natrium yang tinggi bisa mengganggu kerja jantung hingga mengakibatkan kematian. Terlalu banyak natrium juga mengundang risiko penyakit hipertensi.
Baca Juga :