Kejadian Mistis Di Ndalem Kalitan Kediaman Presiden Soeharto
Presiden Soeharto diketahui memiliki rumah di Solo, Jawa Tengah yang sering disebut sebagai Ndalem Kalitan. Rumah Presiden Soeharto dan istrinya, Tien Soeharto itu dirawat dan dijaga oleh petugas jaga, Toto. Selama bertugas bertahun-tahun di rumah Soeharto, Toto mengalami atau melihat banyak kejadian yang tak masuk di akal.
Sejarah Ndalem Kalitan
Ndalem Kalitan merupakan salah satu bangunan bersejarah di kota Solo. Ndalem Kalitan merupakan rumah peninggalan Sunan Paku Buwono (PB) X. Pada tahun 1874 diberikan kepada putri sulungnya, Kanjeng Gusti Ratu Alit. Karena itu, rumah itu terkenal dengan nama Kalitan.
Pada tahun 1960an, rumah tersebut dibeli dan menjadi kediaman turun – temurun dari Prawironegoro yang merupakan saudara dari Kanjeng Pangeran Sumoharyono, orangtua Tien Soeharto,Istri presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto. Orangtua Tien Soeharto masih kerabat dari Puro Mangkunegaran. Mereka adalah KPH Soemoharjomo dan Raden Ayu Hatmanti Hatmohoedojo.
Ndalem Kalitan terdiri dari tiga bagian, yaitu pendopo, ruang tengah atau pringgitan dan senthong (ruang tidur). Setelah kedua orangtua Tien Soeharto wafat, Ndalem Kalitan difungsikan sebagai tempat berkumpul keluarga.
Pohon beringin yang berusia puluhan tahun di halaman depan menambah nuansa sejuk kediaman itu. Halaman depan tersebut juga sering dimanfaatkan masyarakat untuk beraktifitas, tak terkecuali untuk berjualan. Bagi masyarakat yang ingin bertandang ke dalam ndalem, diwajibkan absen dan meninggalkan kartu identitas di kantor penjagaan yang berlokasi di sebelah kanan pintu masuk. Setelahnya, pengunjung bisa menikmati bagian demi bagian Ndalem Kalitan.
Toto, petugas jaga di Ndalem Kalitan, menuturkan ada peristiwa aneh tapi nyata di rumah Ibu Tien Soeharto. Toto yang sudah bertahun-tahun mengabdikan diri, menjaga rumah Soeharto, mengatakan lima kejadian aneh di rumah Soeharto itu.
1.Burung ditembak, listrik langsung padam.
Peristiwa ini terkesan memang tidak masuk akal atau bahkan sangat berlebihan karena tidak ada hubungan antara burung dan listrik. Tapi, Toto yang merasakan dan mengalaminya langsung mencoba menjelaskan secara detail peristiwa itu. Menurut Toto, saat itu ada petugas jaga di rumah Soeharto yang memperbaiki senjata yang ia miliki. Setelah senjata yang diperbaiki selesai, sangat petugas keamanan itu kemudian mencobanya. Rupanya, peluru yang keluar dari senjata itu tanpa sengaja mengenai burung gereja yang ada di sekitar rumah Soeharto.
“Kejadiannya sore hati, senjata meledak juga tidak sengaja, tapi kena burung gereja dan mati,” ujar Toto, Minggu (11/11/2018).
Begitu burung itu terjatuh dan tewas, listrik di rumah Soeharto di Ndalem Kalitan, Solo, itu langsung mati. Toto pun berusaha menghubungi petugas PLN untuk memperbaiki. Petugas PLN yang datang langsung mengecek semua instalasi listrik yang ada di rumah Soeharto hingga malam hari.
“Petugas PLN nyerah, akhirnya kami gelap gulita malam itu sampai hari berikutnya,” ujar Toto.
Menurut Toto, sehari kemudian tanpa ada perbaikan dan lain-lainnya, tiba-tiba listrik di rumah Soeharto itu langsung menyala dengan sendirinya.
2. Gergaji Kemasukan Potongan Kayu Mangga.
Peristiwa kejadian aneh di rumah Soeharto yang lainnya terkait dengan pemotongan pohon. Menurut Toto, saat itu pihaknya mengundang tukang potong pohon untuk merapikan daun dan batang-batang pohon yang sudah tua. Tetapi, tukang gergaji yang datang ke rumah Soeharto itu agak sombong saat memotong pohon-pohon yang ada.
“Karena dia agak sombong, tiba-tiba mesinnya mati. Tidak bisa dipakai. Setelah dibongkar, ternyata di dalam mesin ada potongan kayu besar,” ujar Toto.
Bukan Cuma itu saja, tukang potong pohon itu pun harus mengganti mata gergaji sampai 6 kali hanya untuk merapikan satu pohon mangga di rumah Soeharto.
3. Gamelan Berbunyi Sendiri
Di rumah Soeharto di Ndalem Kalitan, Solo, terdapat seperangkat gamelan yang diletakkan di ruang depan. Gamelan itu biasanya dibunyikan saat ada acara-acara khusus. Tetapi, kejadian aneh di rumah Soeharto terkait gamelan ini juga sering terjadi.
“Gamelan ini sering berbunyi sendiri, terutama sekitar jam 02:00 dini hari,” kata Toto.
Bagi Toto, gamelan berbunyi sendiri bukan hal yang aneh lagi karena sangat terjadi, terutama saat dini hari. Gamelan berbunyi sendiri ini pun seperti memainkan irama atau nada-nada tertentu yang bisa menghayutkan mereka yang mendengarkan.
4. Petugas Jaga Tertidur Dipindah Mahluk Gaib
Kejadian aneh di rumah Soeharto ini juga kesannya sangat tidak masuk akal. Menurut Toto, saat petugas jaga di rumah Soeharto itu masih berasal dari aparatur negara, juga sering terjadi kejadian aneh.
“Petugas yang tertidur, meski sambil duduk dan hanya sebentar, tiba-tiba setelah bangsung sudah berada di tempat lain,” ujar Toto.
Dia mengatakan, tidak mungkin ada petugas atau temannya yang berjaga yang memindahkan petugas tersebut.
“Saya juga tidak tahu siapa yang kuat mengangkat petugas jaga yang tertidur itu,” ujar Toto.
5. Melihat Mahluk-mahluk Gaib.
Kejadian aneh di rumah Soeharto yang terakhir terkait dengan mahluk gaib. Menurut Toto, rumah Ndalem Kalitan sebelumnya adalah milik Ratu Alit. Rumah itu dirikan tahun 1918.
Karena itu, kata Toto, banyak peristiwa-peristiwa aneh yang terjadi di sekitar rumah tersebut.
“Saya sangat sering melihat mahluk gaib di sini. Kejadiannya sudah berulang-ulang. Tapi saya diam saja karena ini kan memang rumah ratu,” ujar Toto.
Baca Juga :