Kepiting Gemes Pak Mamo Pekalongan, Lezatnya Tiada Tara
JATENGLIVE.COM - Kepiting Gemes Pak Mamo adalah salah satu spot kulinari yang cukup tenar di Pekalongan hingga Pemalang.
Brand "gemes" jadi pemantik daya tarik, karena bikin orang penasaran apanya sih yang bikin gemes? Cita rasa? Cara penyajian? Atau apanya?
Pertama, pedesnya sangat nendang. Bumbu saus pedas hitam yang membaluri tubuh kepiting terasa lembut ada awalnya.
Ini bikin santapan jadi lahap di mulut. Setelah beberapa suapan, rasa pedas itu barulah menjalari sekitar bibir, rongga mulut, hingga lambung pun mulai panas.
Buat yang tak kuat pedas, jangan coba-coba cari perkara ye! Pemantik gemes kedua, tentu saja daging kepitingnya yang lezat dicocol sausnya yang aduhai.
Ketiga yang tambah bikin gemes, dan ini pembedanya, Pak Momo sediakan lemper dan munthu alias alat ulegan sambal untuk setiap sajian menu kepiting. Buat apa?
Buat mecahin cangkang kepitingnya! Ahaayy....walhasil di rumah makan Pak Momo, suara gubrak-gubrak.... dag-dug-dag..., jadi warna lain ketika konsumen memukuli cangkang kepiting menggunakan ulegan.
Kepiting Gemes Pak Mamo di cabang Pantai Sari Pekalongan (Tribun Jogja/Setya Krisna S)
Penggunaan ulegan untuk memecahkan cangkang kepiting ini "diferensiasi" Pak Momo, dari yang umumnya menggunakan tang khusus di restoran-restoran sea food.
Tapi sekaligus juga mengingatkan cara yang paling primitif yang sesungguhnya telah dilakukan para hominid purba, menggunakan batu untuk memecahkan kerang atau tulang untuk diambil dan dikonsumsi isinya. :)
Secara umum, cita rasa menu Kepiting Gemes Pak Mamo cukup nyundul. Terasa lezat dan menggoda dengan saus rempah cabe bumbu hitamnya.
Jenis menu yang paling banyak diuber penggemar kulinari laut adalah Kepiting Spesial yang gendut-gendut bodinya, dan Kepiting Telor.
Harganya dibanderol mulai Rp 95 ribu er porsi terdiri dua ekor kepiting.
Menu lain ada Kepiting Soka yang cangkangnya lebih renyah empuk dan bisa skalian dikonsumsi. Harganya lebih murah dari menu spesialnya.
Tak hanya kepiting bakar, Pak Momo juga memberi pilihan kepiting goreng, ikan bakar antara lain bawal laut dan beberapa jenis ikan laut lain yang tak kalah nyoss rasanya.
Rumah Makan Kepiting Gemes Pak Mamo di Pekalongan berlokasi di akses masuk kawasan wisata Pantai Sari.
Dari pusat kota, misal dari Stasiun Kereta Api Pekalongan, hanya sekitar 15 menit waktu tempuhnya.
"RM Kepiting Gemes berdiri sejak 1989. Cita rasa masakan khas gemes ini resep orisinil keluarga," tulis Pak Mamo lewat pesan pendek ke Tribun.
"Keunggulan kepiting gemes adalah bumbunya yang khas dan gemesiiin...!!!" lanjutnya. Bisnis kulinernya berpusat dan diawali di Petarukan, Pemalang.
Kepiting Gemes Pak Mamo di cabang Pantai Sari Pekalongan (Tribun Jogja/Setya Krisna S)
Pak Mamo dan istri memulai usaha sebagai pengepul/pemasok kepiting
. "Dari situ kami tidak asing dengan kepiting," kata Pak Mamo yang kemudian memberanikan diri menjajal bisnis kuliner.
"Akhirnya kami coba-coba masak sendiri dan alhamdulillah, banyak temen-temen yang suka dengan masakan kepiting gemes," imbuhnya.
Akhir Pak Mamo dan keluarga membuka warung kecil-kecilan di Desa Kendal Doyong, Petarukan.
Sampai saat ini Pak Mamo punya tiga cabang usaha dengan label sama, yaitu di Petarukan, Pemalang, dan Pekalongan.
Buat Anda yang melintasi Pantura Jawa di ruas Pekalongan hingga Petarukan, spot kuliner satu ini wajib dijajal.
Tentu saja yang doyan kepiting, atau mungkin bagi Anda yang penggila sea food.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Ternyata Ini yang Bikin "Gemes" Kepiting Gemes Pak Mamo. Duh!,
Baca Juga :