Maskapai penerbangan Garuda Indonesia meluncurkan program layanan rapid test antigen gratis bagi seluruh penumpang rute domestik. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, rapid test antigen gratis ini merupakan wujud komitmen Garuda Indonesia dalam menghadirkan nilai tambah layanan penerbangan bagi masyarakat yang akan terbang, khususnya di masa pandemi.

Berikut ini informasi lengkap terkait layanan baru Garuda Indonesia tersebut:

Masa berlaku Berlaku 
Untuk penumpang yang melakukan transaksi pembelian tiket melalui channel penjualan tiket resmi Garuda Indonesia pada periode 2 Maret–31 Maret 2021 dengan waktu perjalanan selama Maret 2021 ini. 

Layanan gratis rapid test antigen ini nantinya terintegrasi langsung dengan aplikasi e-HAC (electronic-Health Alert Card). Dengan begitu, penumpang bisa menikmati layanan yang terintegrasi, mulai dari tes antigen sampai dengan proses check-in di bandara. 

Bekerja sama dengan 66 klinik 
Di tahap awal ini, Garuda Indonesia bekerja sama dengan 66 klinik penyedia layanan rapid test antigen yang tersedia di 33 kota besar di Indonesia.

Cara rapid test antigen gratis Garuda Indonesia: 

• Calon penumpang Garuda Indonesia bisa memperoleh layanan rapid test antigen gratis setelah menyelesaikan proses transaksi tiket, baik melalui website, mobile app, contact center, serta agen perjalanan offline dan online Garuda Indonesia. 

• Calon penumpang akan mendapatkan notifikasi email yang berisikan tautan klaim voucher free rapid test antigen. Email harus sesuai yang terdaftar pada kode booking. 

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat mengunjungi laman www.garuda-indonesia.com/freerapidtestantigen. Bisa juga menghubungi layanan Customer Care Garuda Indonesia di nomor 0804 1 807 807 atau 021 2351 9999 serta melalui kanal media sosial resmi Garuda Indonesia di Instagram @garuda.indonesia, Twitter @GarudaCares @IndonesiaGaruda dan Facebook Garuda Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Garuda Gratiskan Rapid Test Antigen untuk Penumpang Rute Domestik".