Pernah dengar kata-kata dari Charles Darwin yang berbunyi, "Bukanlah spesies yang paling kuat atau paling cerdas yang mampu bertahan, tapi merek yang paling mampu beradaptasi terhadap perubahan." Zaman terus berkembang, dunia kini semakin mengembang, karena adanya teknologi yang semakin canggih, saat ini menuntut setiap manusia untuk terus belajar dalam menghadapi kemampuan kecerdasan buatan. Manusia harus terus belajar membuat, memanfaatkan, dan bahkan bertanggung jawab atas kemungkinan resiko yang di hadapi dari adanya teknologi tersebut. 

Lifelong Learner, merupakan hal yang penting karena zaman, yang mengharuskan setiap orang untuk selalu up to date dengan berbagai macam kemajuan. LIfelong learner mengajarkan kita untuk selalu belajar sepanjang hayat, meskipun proses belajar dilakukan di luar pendidikan formal seperti sekolah. Tetapi, lifelong learner tidak sama dengan orang yang belajar secara sepintas tentang banyak hal untuk keperluan iseng.

Kita tidak akan selamanya muda, dan mampu menjalankan apa yang saat ini dilakukan. Oleh karena itu belajarlah hal baru yang mampu memberikan nilai dan manfaat pada lingkungan sosial sampai kapanpun. Kunci utama menjadi lifelong learner adalah merawat rasa ingin tahu dan juga perangai ilmiah agar selalu termotivasi untuk mempelajari pengetahuan yang baru untuk kita. 

Namun, bagaimana cara untuk memulai mengadopsi prinsip lifelong learner ? Berikut lima cara untuk memulai prinsip lifelong learner :

1. Self Interest

Memahami Self Interest yang ada dalam diri. Kita lakukan self interest sebagai langkah awal untuk menjadi lifelong learner. Mulai meningkatkan pengetahuan yang sudah menjadi minat kita. Hal tersebut akan membuat kita lebih termotivasi untuk mencari tahu.

2. Membuat List Catatan

Catat apa saja hal baru yang ingin dipelajari. Kemudian sesuaikan dengan prospek masing-masing skill. Kemampuan dengan tingkat profit lebih besar sebaiknya diutamakan dari lainnya.

3. Riset

Riset terhadap pengetahuan yang hakan dipelajari. Riset akan membuat proses pembelajaran menjadi lebih terarah dan kita juga akan terbiasa berpikir secara terstruktur untuk mengulik suatu pengetahuan. Kita perlu menentukan bagaimana metode belajar paling tepat agar mampu memberikan hasil maksimal. Ini wajib dilakukan agar tidak terlalu menghabiskan waktu.

4. Mengatur Jadwal

Mengatur jadwal belajar adalah hal penting. mengingat lifelong learner dilakukan di luar tempat belajar formal, kamu harus bisa menemukan waktu yang tepat untuk belajar di tengah kesibukan.

5. Berkomitmen

Meningkatkan komitmen agar proses pembelajaran tidak putus di tengah jalan. komitmen yang kuat untuk mengembangkan diri, adalah hal krusial. Lifelong learner harus memiliki niat dalam dirinya. Komitmen untuk meningkatkan kualitas diri bisa menjadi salah satu motivasi agar proses belajar menjadi konsisten.