Makna Dari Masker Berlogo Tunarungu Yang Viral Di media Sosial
Sebuah foto masker yang menyerupai masker medis dengan logo khusus untuk tunarungu beredar di media sosial. Alasannya disebut untuk menghindari kesalahpahaman pada para penyandang tunarungu karena keterbatasan visual saat berkomunikasi dengan seseorang yang memakai masker di masa pandemi.
Pada gambar masker yang tersebar di Twitter itu terdapat logo bergambar telinga beserta alat bantu dengar. Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) menyambut baik adanya masker dengan logo khusus untuk tunarungu tersebut. Hal itu dinilai dapat mempermudah orang tunarungu dikenali dan dipahami orang lain saat berinteraksi.
"Logo ini menandakan pemakainya tunarungu, atau mempergunakan alat dengar. Karena pandemi COVID-19 prokes mempergunakan masker, maka kaum tunarungu ini tidak dapat membaca gerak bibir kita, sehingga jangan sampai ada salah komunikasi," tulis pesan yang beredar.
Pendiri sekaligus CEO Thisable Enterprise, perusahaan yang bergerak di bidang pemberdayaan penyandang disabilitas, Angkie Yudistia mengetahui soal pesan viral tersebut. Hanya saja inisiatif menggunakan logo tunarungu di masker ini diakui tidak datang dari pihaknya.
Sebelumnya dilansir dari Fox News, Rabu (3/2/2021). Ford meluncurkan masker N95 bening yang dapat membantu penyandang tuna rungu alias teman tuli. Masker buatan Ford sudah memperoleh paten dan kini sedang menunggu persetujuan agar masker bisa digunakan ulang.
Masker bening dibuat untuk memfasilitasi pembacaan bibir dan pengenalan ekspresi wajah lebih baik daripada versi konvensional dan buram.
"Alat bantu pernapasan bening ini menjanjikan untuk meningkatkan interaksi antara tetangga, di toko, dan bagi mereka yang memiliki gangguan pendengaran," kata Jim Baumbick, kepala upaya Project Apollo PPE Ford.
Ford telah menerima persetujuan menunggu paten masker bening tersebut. Jika semua berjalan sesuai rencana, masker transparan ini akan tersedia pada musim semi ini.
Baca Juga :