Manfaat dan Efek Samping Lidah Buaya
Banyak produk perawatan tubuh menggunakan ekstrak aloe vera atau lidah buaya sebagai bahan utamanya. Hal ini karena tanaman tropis tersebut memiliki segudang manfaat untuk kulit. Menariknya, manfaat lidah buaya untuk kulit tersebut bisa didapatkan baik itu dari luar maupun dari dalam. Berikut manfaat Lidah Buaya :
1. Pembersih make up alami
Buat Anda yang memiliki kulit sensitif, lidah buaya dapat dijadikan alternatif untuk pembersih make up. Dengan teksturnya yang seperti gel, lidah buaya dapat melarutkan riasan wajah sekaligus melembabkan kulit.
2. Mengurangi Gatal dan ruam pada mulut dan kulit
Menurut penelitian, menggunakan obat kumur yang mengandung lidah buaya selama tiga kali sehari selama 3 bulan, bisa membantu mengurangi rasa gatal dan ruam pada mulut. Hal yang sama berlaku jika mengaplikasikan gel mengandung lidah buaya sebanyak dua kali sehari selama 2 bulan pada kulit.
3. Luka pada bibir akibat virus herpes
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengoleskan krim dengan ekstrak lidah buaya 0,5 persen selama tiga kali sehari, bisa mempercepat proses penyembuhan luka akibat virus herpes simpleks. Hal ini dikarenakan, lidah buaya memiliki sifat antivirus yang dapat membantu melawan virus herpes.
4. Psoriasis
Penggunaan krim dengan kandungan lidah buaya sekitar 0,5 persen selama 1-2 bulan bisa meredakan psoriasis. Bahkan, krim lidah buaya diduga lebih efektif daripada triamcinolone yang biasa diresepkan untuk psoriasis. Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan.
5. Mengatasi kulit terbakar sinar matahari
Losion atau pelembap yang mengandung lidah buaya mampu meredakan kulit yang terbakar sinar matahari, serta mengembalikan kelembapan kulit yang hilang akibat paparan ultraviolet berlebih, sehingga kulit terasa lebih nyaman.
6. Konstipasi
Lateks lidah buaya mengandung bahan kimia yang efektif sebagai obat pencahar. Namun, penggunaannya juga bisa menyebabkan efek samping diare.
7. Menurunkan kadar gula darah
Lidah buaya berpotensi menjadi obat diabetes karena sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak lidah buaya setiap hari dapat membantu menurunkan kadar gula darah penderita diabetes tipe 2. Meski demikian, penggunaannya harus berhati-hati karena jika dikonsumsi bersamaan dengan obat diabetes, glukosa darah dapat turun dalam jumlah yang tinggi sehingga malah bisa membahayakan kesehatan.
8. Melancarkan buang air besar
Manfaat lidah buaya yang terakhir ini sudah lama diketahui banyak orang. Lateks pada gel lidah buaya diketahui dapat menjadi obat pencahar. Namun, penggunaannya harus dilakukan secara hati-hati karena juga bisa menyebabkan efek samping berupa diare.
Meski mempunyai banyak manfaat, namun penggunaan lidah buaya mempunyai efek samping . Konsumsi lateks Lidah buaya pada jumlah tinggi berpotensi mengakibatkan sakit perut & kram. Bahkan, pada jangka panjang mampu mengakibatkan diare, penurunan berat badan, kasus ginjal, kelemahan otot, darah mengandung urine, sampai gangguan jantung. Maka dari itu, jangan asal-asalan mengonsumsi produk gel atau lateks Lidah buaya.
Kelompok orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi gel atau lateks dari lidah buaya antara lain:
• Ibu hamil, karena meningkatkan risiko terjadinya keguguran dan kecacatan pada janin
• Anak-anak usia di bawah 12 tahun, karena berisiko menyebabkan sakit perut, kram, atau diare
• Pasien yang akan menjalani operasi dalam waktu 2 minggu ke depan, karena berisiko mengganggu kadar gula darah selama dan setelah operasi
• Penderita wasir, gagal ginjal, atau radang usus, karena dapat memperparah kondisi tersebut
Baca Juga :