Masa Depan Kebun Binatang Menghadapi Covid-19
Dengan mewabahnya virus corona, banyak tempat wisata tutup atau meliburkan diri. Hal ini juga terjadi di hampir seluruh kebun binatang di Indonesia yang menutup akses bagi para pengunjung, khususnya di wilayah Semarang. Salah satunya adalah Kebun Binatang Mangkang yang terletak di Jalan Raya Semarang – Kendal KM17 yang terpaksa harus tutup lebih dari sebulan semenjak mewabahnya pandemi virus covid-19.
Meskipun dalam masa sulit, pihak kebun binatang mengaku tetap mempekerjakan karyawannya ketika masa pandemi, untuk tetap bertanggungjawab atas kelangsungan hidup satwa-satwa didalam kebun binatang tersebut. Meskipun hampir tidak ada pemasukan satu-satunya dari para pengunjung kebun binatang, pihak pengelola kebun binatang PT Taman Satwa Semarang Badan Usaha Milik Daerah Kota Semarang (BUMD Kota Semarang) dimana (PT PERSERODA) dengan brand Semarang oo mengaku, pihaknya tidak mengalami kondisi yang cukup kritis.
Diketahui dari sebuah laman akun instagram, terdapat beberapa screenshoot yang salah satunya menampilkan percakapan terkait dengan kondisi Kebun Binatang Mangkang. Pemilik akun @samsulbs.030 menuturkan bahwa kondisi akibat pandemic virus covid-19 tidak terlalu memperburuk kondisi kebun binatang, karena adanya bantuan dari para pecinta/pemerhati satwa.
Melalui beberapa donasi yang dibuka, per tanggal 5 Mei 2020 telah terkumpul dana sebanyak Rp 16.186.636,- . Penggalangan dana ini masih akan tetap berlanjut hingga tanggal 10 Mei 2020 kedepan.(F)
Sumber : instagram @beraksarabersama
Baca Juga :