Mau Perpanjang Umur, Coba Tips Cara Berjalan Kaki Ini
Ada banyak faktor yang dapat berperan dalam usaha mencapai umur panjang dan hidup sehat senantiasa. Di dalamnya ada pengaruh genetika, pola makan, dan determinan sosial kesehatan, seperti tempat tinggal dan stabilitas ekonomi. Namun yang sering diremehkan adalah soal mobilitas, alias kemampuan tubuh untuk bergerak bebas dan tanpa rasa sakit.
Dengan bertambahnya usia kita mulai kehilangan massa otot dan tulang secara alami, hal ii yang menyebabkan kita susah untuk bergerak. Mulai dari hasil kesehatan fisik dan mental yang lebih buruk, akses terbatas ke layanan kesehatan, hingga peningkatan risiko jatuh dan cedera lainnya. Untungnya, ada hal-hal yang dapat kita lakukan sekarang untuk mendukung mobilitas, demi mencapai umur panjang.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Exercises and Sport Sciences Review menyebutkan kecepatan berjalan kaki pada orang dewasa yang lebih tua dan berbadan sehat adalah indikator yang baik untuk status mobilitas. Penelitian ini juga mengungkap, kita dapat menggunakan kecepatan berjalan seseorang untuk menentukan patokan latihan khusus demi meningkatkan dan mendukung mobilitas.
Berangkat dari penelitian ini lalu dikeluarkan rekomendasi, orang dewasa yang lebih tua yang berjalan lebih lambat 0,8 meter per detik harus dianggap mobilitas rendah. Sedangkan, mereka yang berjalan antara 0,8-1,4 meter per detik masuk dalam kategori mobilitas rata-rata. Orang dewasa yang lebih tua yang dapat berjalan lebih cepat dari 1,4 meter per detik dianggap sangat mobile.
Kita dapat meningkatkan mobilitas dengan olahraga teratur sesuai usia. Orang dewasa yang lebih tua dengan kecepatan berjalan yang lebih lambat harus fokus untuk mencapai persyaratan aktivitas yang direkomendasikan sesuai usia mereka.
Sementara, orang-orang dengan kecepatan berjalan yang lebih tinggi harus melakukan latihan keseimbangan dan ketahanan dengan peningkatan volume beban tertentu. Namun demikian, kecepatan berjalan bukan satu-satunya metrik untuk memahami mobilitas seseorang.
Terutama, jika kita memiliki disabilitas yang menghalangi untuk berjalan. Tetapi jika kita adalah seorang pejalan kaki yang rajin dan ingin mendukung mobilitas jangka panjang, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempercepat kecepatan berjalan.
1. Perhatikan bentuk dan postur
Bentuk berjalan yang tepat membutuhkan postur yang baik. Berdiri tegak, dengan bahu ke belakang dan core bergerak. Kombinasi demikian bakal memungkinkan kita untuk menggerakkan kaki dengan benar—yang memungkinkan kita meningkatkan kecepatan tanpa membuat otot tegang.
2. Langkah yang lebih kecil, tapi cepat
Tips ini mungkin terdengar kontra-intuitif, tetapi mengambil langkah super panjang membuat kita berisiko sakit dan mengalami ketegangan.
3. Perhatikan ayunan lengan
Joanna Hall, MSc, pelatih aktivitas berjalan dan pencipta WalkActive, merekomendasikan untuk mempercepat ayunan lengan dengan poros bahu daripada siku demi mempercepat langkah.
4. Interval yang lebih cepat
Meningkatkan kemampuan langkah yang lebih cepat juga dapat dilakukan dengan latihan interval.
"Berjalanlah dengan kecepatan normal untuk melakukan pemanasan, lalu berjalan dengan kecepatan agresif, istirahat sejenak untuk pemulihan, dan ulangi lagi." Demikian kata Joyce Shulman, CEO dan salah satu pendiri 99 Walks, saat memberikan penjelasan di laman Well+Good.
Seiring waktu, aturlah agar interval kecepatan yang lebih cepat akan menjadi sedikit lebih lama. Atur waktu dengan stopwatch atau ponsel, saat kita melakukan pelacakan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Tips Berjalan Kaki Lebih Cepat demi Umur Panjang".
Baca Juga :