Masih Mau Berjemur Diatas jam 10.00 Selama 15 Menit?
Perdebatan tentang waktu terbaik untuk berjemur masih berlanjut. Ada yang bilang berjemur paling ideal adalah pada pukul 10-11 pagi selama 15 menit, dan ada yang berkukuh di bawah pukul 10 pagi. Kelompok yang meyakini pukul 10-11 pagi sebagai waktu terbaik untuk berjemur mendasarkan argumennya bahwa pada jam tersebut sinar matahari memiliki kandungan ultraviolet B (UVB) yang baik untuk kesehatan. Pancaran UVB dengan gelombang lebih pendek ini diyakini baru muncul setelah pukul 10.
Nah, kubu yang berkukuh tidak berjemur di atas pukul 10 umumnya mendasarkan argumennya pada UV Index atau Indeks Ultraviolet.
Apa itu UV Index?
UV Index atau UVI merupakan ukuran kekuatan radiasi ultraviolet. Makin tinggi angkanya, makin tinggi risiko kerusakan kulit dan mata akibat radiasi ultraviolet saat terpapar sinar matahari. Besarnya UV Index bervariasi sepanjang hari dan mencapai level maksimum pada tengah hari. UV Index juga dipengaruhi oleh letak geografis dan cuaca.
Organisasi Kesehatan Dunia WHO menyarankan 'sun safety precaution' ketika UV Index berada di atas angka 3. Disarankan untuk membatasi paparan sinar matahari dan menggunakan pelindung untuk mencegah kerusakan kulit maupun mata.
Tabel UV Index menurut WHO (Foto: WHO.int)
|
Di banyak negara, UV Index tercantum juga dalam ramalan cuaca. Umumnya hanya menyebut level maksimum dalam satu hari, tetapi beberapa layanan seperti AccuWeather memberikan prediksi yang lebih spesifik.
Bagaimana mengetahui UV Index di suatu tempat?
UV Index ketika matahari bersinar lembut. Foto: AccuWeather
|
Misalnya untuk Jakarta, pergerakan UV Index pada Jumat (3/4/2020) adalah sebagai berikut:
-
Pukul 9 pagi - UV Index maksimum: 3 (moderate)
-
Pukul 10 pagi - UV Index maksimum: 5 (moderate)
-
Pukul 11 pagi - UV Index maksimum: 9 (very high)
-
Pukul 12 pagi - UV Index maksimum: 11 (extreme)
UV Index jam 11 siang di Jakarta ketika teriknya matahari mulai nggak santuy. Foto: AccuWeather
|
Apa saja risiko paparan sinar UV?
Paparan sinar UV yang berlebihan berdampak utama pada kulit dan mata. Pada kulit, paparan sinar UV bisa menyebabkan luka bakar hingga kanker kulit karsinoma, sedangkan pada mata bisa memicu kerusakan lensa mata atau katarak.
Artikel asli https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4963553/yakin-mau-berjemur-di-atas-jam-10-coba-cek-uv-index-di-ramalan-cuaca
Baca Juga :
Tagged With :
Berjemur, Corona, Sinar UV
Keyword: