Memaafkan Tanda Seseorang Kuat Menahan Amarah
Gampang memaafkan kesalahan orang lain itu bukan sebagai sebuah tanda bahwa kita itu lemah, akan tetapi itu adalah bukti jika kita cukup kuat untuk menahan amarah.
Itulah bukti jika kita cukup kuat untuk tidak membenci, mendendam, sehingga hati otomatis melunak dengan penuh kasih sayang dan memaafkan.
LAPANGKAN HATI AGAR SELALU MEMAAFKAN, MESKI BENAR KITA PERNAH TERSAKITI DENGAN SANGAT
Jangan pernah kamu takut akan harga diri dan wibawa kamu jatuh, hanya karena kita lunak dalam memaafkan orang lain.
Selalu ingat, berlapang hati dalam memberi maaf pada yang pernah menyakiti kita itu bukan berarti bahwa kita sudah kalah dan lemah, namun justru sebaliknya.
LUNAK MEMAAFKAN ITU TIDAK MENJADIKAN KITA KALAH, NAMUN ITU BUKTI JIKA HATI KITA CUKUP KUAT UNTUK TIDAK MEMBENCI
Maka dari itu mengapa saat ada yang menyakiti kita, baik dari perkataan atau sikap hendaknya kita selalu melunakkan hati dengan terus memberi maaf dengan bijaksana.
Sungguh mudah sekali memberikan maaf untuk orang lain itu bukan berarti kita kalah dan lebih rendah, akan tetapi itu adalah bukti jika kita cukup kuat untuk tidak membenci.
TIDAK PERNAH ADA YANG SALAH DALAM MENGALAHKAN EGO, MAKA PASTIKAN DIRI AGAR SELALU BISA MEMAAFKAN DIA YANG PERNAH MENYAKITI
Karena sebenarnya, tidak ada yang salah saat kita memaafkan yang sudah berbuat salah kepada diri kita, sebab sifat seperti itu adalah bukti jika kita cukup kuat untuk melawan ego diri kita sendiri.
Maka pastikan bahwa kita selalu bisa memaafkan, meski di awalnya hal itu sulit akan tetapi harus terus belajar dan menerapkan pada hati.
TIDAK USAH INGAT LAGI PERLAKUANNYA, KARENA ALLAH SUDAH BEGITU SEMPURNA MELIHATNYA
Dan salah satu cara yang sangat mudah untuk memaafkan adalah dengan terus ikhlas dari apa yang sudah dilakukannya kepada kita.
Cobalah untuk tidak mengingat lagi perlakuan buruk yang dilakukan pada kita, karena Sang Maha Kuasa sudah punya cara paling sempurna melihatnya dan pastinya Sang Maha Kuasa akan membalasnya dengan hal yang setimpal.
BIARKAN SAJA TINDAKAN YANG DILAKUKANNYA ITU MENJADI URUSAN SANG MAHA KUASA, SUPAYA SAMPAI KAPANPUN KITA TIDAK PERNAH GUSAR DENGAN DENDAM
Jadi biarkanlah tindakannya pada kita dulu menjadi urusan Sang Maha Kuasa, supaya hingga kapanpun hidup kita itu selalu penuh dengan cinta damai dan tidak ada rasa dendam di dalam diri.
Karena ketika kita mudah memaafkan, ikhlas melupakan, dan lapang hati atas perlakuan buruk orang lain, sungguh disitulah bukti jika kita cukup kuat untuk mengendalikan hati untuk selalu baik-baik saja.
Artikel asli : http://www.diary.masifan.com/2019/09/memaafkan-bukan-sebuah-tanda-kita-lemah.html
Baca Juga :